Milenianews.com, Jakarta – Elon Musk, bos Tesla dan orang terkaya di dunia, akhirnya angkat bicara soal perseteruannya dengan mantan sekutu politiknya, Donald Trump. Dalam sebuah unggahan di platform miliknya, X (dulu Twitter), Musk menulis: “Saya menyesal atas beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump minggu lalu. Saya terlalu jauh.”
Baca juga: Donald Trump Tangguhkan Tarif Terhadap Puluhan Negara, Namun Perketat Tekanan pada Tiongkok
Pernyataan ini menandai potensi meredanya ketegangan antara dua tokoh paling berpengaruh di dunia satu dengan kekayaan terbesar, satu lagi dengan kekuatan militer terbesar.
Elon Musk menyampaikan pernyataannya melalui platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Donald Trump langsung menanggapi lewat unggahan di Truth Social. Media di AS, termasuk Gedung Putih, juga merespons secara terbuka.
Unggahan penyesalan Musk muncul pada Rabu pagi waktu setempat, hanya beberapa hari setelah perang kata-kata mereka memuncak dan memicu perhatian publik secara luas.
Tokoh utama dalam perseteruan ini adalah Elon Musk dan Donald Trump. Trump merupakan mantan Presiden Amerika Serikat dan tokoh dominan Partai Republik, sementara Musk adalah pengusaha teknologi berpengaruh pemilik Tesla, SpaceX, dan X. Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt juga ikut berkomentar dalam peristiwa ini.
Kritik terhadap RUU membuat hubungan Musk dan Trump memanas
Perseteruan bermula ketika Musk mundur dari jabatan resminya di pemerintahan dan secara terbuka mengkritik “One Big Beautiful Bill”, sebuah paket undang-undang besar tentang pajak dan pengeluaran yang sedang dibahas di Kongres. Hubungan yang tadinya erat menjadi renggang. Trump membalas kritik tersebut dengan berkata, “Saya sangat kecewa pada Elon. Saya telah banyak membantunya.” Ia bahkan menuduh Musk “gila” dan mengancam akan mencabut subsidi serta kontrak pemerintah yang selama ini menguntungkan Musk.
Awalnya, Musk merespons dengan keras. Ia menuding bahwa pemerintahan Trump menahan dokumen Epstein Files dan menyiratkan keterlibatan Trump. Ia juga sempat menyetujui unggahan yang menyarankan “Trump dimakzulkan” dan diganti oleh Vance, meskipun unggahan-unggahan tersebut kemudian dihapus. Namun sejak Rabu, sikap Musk mulai melunak. Ia menunjukkan dukungan terhadap Trump dalam penanganan protes di Los Angeles, bahkan me-retweet beberapa unggahan dari Truth Social. Ia juga membalas video Trump dengan emoji hati ❤️ saat Trump berkata, “Saya berharap yang terbaik untuk Elon. Kami punya hubungan yang baik.”
Baca juga: Elon Musk Ungkap Profesi yang Terancam Digantikan Kecerdasan Buatan
Trump merespons pernyataan penyesalan Musk dengan menyebutnya sebagai sesuatu yang “sangat baik”, dan Gedung Putih melalui Karoline Leavitt mengatakan bahwa Presiden “menghargai” permintaan maaf tersebut. Apakah ini tanda bahwa hubungan dua tokoh besar ini akan pulih? Waktu yang akan menjawab.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.