Milenianews.com – Meta resmi meluncurkan program baru bernama Llama for Startups, sebuah inisiatif untuk mendorong perusahaan rintisan di Amerika Serikat agar menggunakan model AI generatif Llama. Melalui program ini, Meta menawarkan dukungan langsung dari tim Llama, dan bahkan pendanaan dalam kasus tertentu. Pendaftaran dibuka hingga 30 Mei 2025.
Baca juga: Meta Akan Coba Latih AI Dengan Data Dari IG dan FB di USA
Melansir dari TechCrunch, perusahaan yang ingin mendaftar harus sudah berbadan hukum di AS dan mengembangkan aplikasi berbasis AI generatif. Selain itu, perusahaan harus memiliki setidaknya satu developer dan belum mengumpulkan dana lebih dari $10 juta. Meta menyebut peserta terpilih bisa mendapatkan hingga $6.000 per bulan selama enam bulan untuk membantu biaya pengembangan dan peningkatan solusi AI generatif mereka
Ingin memperkuat posisi di pasar model AI
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk memperkuat posisinya di pasar model AI terbuka yang semakin kompetitif. Meskipun model Llama telah diunduh lebih dari satu miliar kali, kompetitor seperti DeepSeek, Google, dan Qwen dari Alibaba terus mengancam dominasi Meta di sektor ini. Peluncuran program ini juga menjadi bentuk respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Llama dalam beberapa bulan terakhir.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa perilisan model unggulan Llama 4 Behemoth ditunda karena dinilai belum memenuhi standar performa penting. Di bulan April, Meta juga harus menghadapi kritik terkait dugaan manipulasi hasil pada benchmark AI LM Arena. Model yang digunakan untuk tes adalah versi “dioptimalkan untuk percakapan”, sementara versi publiknya berbeda.
Menyediakan dukungan teknis dan finansial
Selain dukungan finansial, para ahli dari Meta akan bekerja sama secara langsung untuk mengoptimalkan penggunaanmodel Llama dalam pengembangan startup mereka. Meta juga menjalin kerja sama bagi hasil dengan sejumlah perusahaan yang menjadi tuan rumah model Llama, serta meluncurkan API untuk kustomisasi rilis model. Selain itu, Meta AI — asisten virtual perusahaan berbasis Llama — direncanakan akan menampilkan iklan dan opsi langganan premium, menurut CEO Mark Zuckerberg.
Baca juga: Meta Sedang Menguji Coba Chip Untuk Pelatihan AI
Perusahaan memproyeksikan bahwa produk AI generatifnya akan menghasilkan pendapatan antara $2 miliar hingga $3 miliar pada 2025, dan $460 miliar hingga $1,4 triliun pada 2035. Pada 2024, anggaran pengembangan GenAI Meta mencapai lebih dari $900 juta, dan diperkirakan menembus $1 miliar di tahun berikutnya. Untuk 2025, Meta bahkan siap menggelontorkan dana $60 hingga $80 miliar untuk belanja modal, terutama demi membangun pusat data baru.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews