Judul: Antologi Cerita Kita (Kumpulan Cerita Pendek Karya Kelas 5 SD Bina Insani)
Penulis: Aisyahana Bianca Sofyan Dkk
Editor: Nur Shoffi R.
Penerbit: SD Bina Insani
Cetakan: I, 2025
Milenianews.com, Ngobrolin Buku– Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang luar biasa. Merupakan tugas semua komponen bangsa untuk merawat keberagaman tersebut, agar terus terjaga. Para siswa SD pun bisa mengambil peran dalam menjaga keberagaman tersebut.
Itulah pesan penting yang bisa kita petik setelah membaca buku ini. Sebuah buku antologi karya para siswa kelas 5 SD Bina Insani, Bogor, yang bersumber dari tugas P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila) bertema keberagaman.
Salah satu tulisan sangat menarik disajikan oleh Nadiyya Danisha Pramudya. Judulnya “Indonesiaku”: “Indonesia adalah sebuah negara di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Indonesia memiliki luas 1.904.569 kilometer persegi dengan 5 pulau besar, jika pulau kecilnya dihitung maka ada 17 ribu pulau. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia dengan penduduk mencapai 275.344.166 jiwa pada tahun 2022.
Indonesia memiliki wilayah sangat luas, sehingga memilki sebagai macam suku dan budaya. Indonesia memiliki 12 budaya dan 1.340 suku. Indonesia juga punya banyak Bahasa loh! Jika dihitung semua ada 718 bahasa. 5 bahasa yang paling digunakan selain Bahasa Indonesia adalah: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Minangkauab, dan Bahasa Betawi.”
Razka Purana Athaillah, melalui tulisannya yang berjudul “Merangkai Kata, Menjaga Identitas Bangsa” menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. Identitas bangsa adalah ciri-ciri yang ada pada suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain. Identitas bangsa itu mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat di suatu negara.
“Menjaga persatuan dalam keberagaman juga merupakan salah satu cara yang sangat penting untuk memperkuat identitas bangsa Indonesia, seperti semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika. Contoh kecilnya, di dalam satu kelas di sekolah Terdapat bermacam-macam suku bangsa, budaya, warna kulit, ukuran badan dan jenis rambut. Kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut dan tidak boleh menjelek-jelekkan agar tercipta suasana kelas yang rukun.”
Aidan Akhtar Kusumawardhana, melalui tulisannya yang berjudul “Bhinneka Tunggal Ika Identitas Bangsa Indonesia” mengemukakan beberapa cara yang harus dilakukan untuk melestrikan keberagaman budaya Indonesia, yaitu:
- Menghargai dan menghormati pertunjukan budaya dari daerah lain.
- Tidak boleh mengejek budaya lain.
- Harus menghormati aturan budaya yang ada di suatu daerah.
Hal senada ditegaskan oleh Axel Diarka Tumimowor dalam tulisannya yang berjudul “Melestarikan Kebudayaan Bangsa Indonesia”: “Menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar dalam kehidupan sehari-hari, serta mempelajari Bahasa daerah dan dialek lokal, akan semakin memperkaya keragaman Bahasa di Indonesia. Indonesia juga memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan oleh suku-suku yang berbeda. Bahasa Indonesia yang kuat akan mempererat persatruan bangsa.”
Saling menghormati dan menghargai! Itulah yang dipesankan oleh Aisyahana Bianca Sofyan, dalam tulisannya yang berjudul “Keberagaman di Sekolahku”: “Keberagaman suku bangsa di kelasku tidak menjadi penghalang bagiku dan teman-teman untuk saling berteman satu sama lain. Sehingga tercipta suasana belajar yang nyaman. Jadi kita harus saling menghormati dan menghargai antar teman walaupun berbeda suku bangsa.”
