News  

Kemarau Panjang Keringkan Sumur Gali, BMH  Bantu Sumur Bor untuk MI Nurul Hidayah dan Warga Kampung Cibinong, Lebak

Laznas BMH merealisasikan bantuan sumur bor untuk MI Nurul Hidayah dan warga Kampung Cibinong, Lebak, Banten. Mereka menghadapi masalah sumur galian kering akibat kemarau. (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Lebak– Kemarau panjang yang melanda wilayah Lebak, Banten, berdampak pada mengeringnya sumur gali yang digunakan oleh murid-murid MI Nurul Hidayah dan warga Kampung Cibinong, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihata selama ini.

Sebelumnya, sumur gali yang kedalamannya mencapai 20 meter menjadi sumber air bersih andalan. Itu adalah satu-satunya sumber air bersih bagi warga. Namun, karena kemarau panjang, air di sumur tersebut kini mengering.

“Kami terpaksa mengambil air dari tepian sawah untuk keperluan kamar mandi dan berwudhu untuk melaksanakan shalat  Zhuhur di sekolah,” ungkap Rohani, kepala Madrasah MI Nurul Hidayah, dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Kamis (7/9/2023).

Kondisi air sawah tentu tidak bersih dan sehat. Apalagi jaraknya cukup jauh. Hal ini sangat berbahaya dan menyulitkan untuk mendapatkan air.

Kedalaman 100 Meter

Selain murid-murid MI Nurul Hidayah, warga Kampung Cibinong juga mengalami kesulitan yang sama. Mereka membutuhkan air jauh lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci, dan mandi.

Melihat kondisi tersebut, Laznas BMH langsung merealisasikan bantuan sumur bor dari sedekah para donatur. Sumur bor tersebut memiliki kedalaman 100 meter dan menghasilkan air bersih yang berlimpah.

“Alhamdulillah, sumur bor ini telah membantu 142 KK warga Kampung Cibinong dan 76 murid di MI Nurul Hidayah mendapatkan sumber air bersih,” ujar Roni Hayani, Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH perwakilan Banten.

Roni mengatakan, dampak kemarau panjang semakin meluas ke berbagai daerah. Oleh karena itu, Laznas BMH terus mengajak para donatur untuk terus mendukung  program ini.

“Masih banyak pesantren dan masyarakat di pelosok yang kesulitan air. Jadi Laznas BMH terus membuka peluang untuk kita semua menjadi bagian dari problem solver dari masalah ini,” kata Roni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *