Milenianews.com, Jakarta – Sosok Afni Zulkifli, seorang influencer yang menggunakan media sosial (medsos), khususnya Instagram, untuk membagikan informasi bermanfaat seputar kegiatan sehari-hari, hobi, dan ilmu. Afni Zulkifli percaya bahwa media sosial adalah platform yang dapat digunakan untuk berbagi kebaikan kepada orang lain.
“Saya percaya medsos bisa menjadi platform berbagi kebaikan kepada sesama. Saya juga percaya menjadi ibu tak menghalangi perempuan untuk berkarya. Kuncinya ada di manajemen waktu dan komitmen sih,” ucap Afni.
Dengan memiliki lebih dari 50 ribu pengikut di instagram, Afni Zulkifli sepertinya telah berhasil membangun komunitas yang tertarik dengan kontennya yang positif dan inspiratif. Semangatnya untuk berbagi informasi bermanfaat dan mendorong perempuan untuk tetap berkarya adalah hal yang patut diapresiasi.
Baca juga : Lidia Junita: Influencer dan Pebisnis Cantik dengan Segudang Prestasi
Sosok Afni Z influencer berbagi kebaikan melalui medsos
Memiliki keluarga yang kuat dalam aktivisme
Afni Zulkifli, atau Afni Z, memiliki latar belakang keluarga yang kuat dalam aktivisme dan perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan semangat sosial dan kepedulian, yang dia warisi dari kedua orang tuanya.
Ayahnya, Zulkifli bin Zakaria, terlibat dalam perjuangan sosial dan politik pada masa pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Keterlibatan ayahnya dalam perjuangan tersebut mencerminkan komitmen keluarganya terhadap perubahan sosial dan advokasi untuk keadilan.
Ibu Afni Z, Erma binti Aziz, juga berkontribusi dalam upaya sosial. Dia bahkan mendirikan sebuah rumah singgah untuk anak-anak transmigrasi di kota Siak, Riau. Rumah singgah ini memberikan tempat tinggal dan dukungan kepada anak-anak dari suku Jawa yang tinggal di daerah tersebut agar mereka dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Baca juga : Efraim Leonardo, Influencer Inspiratif Lewat Kreativitasnya
Punya rumah singgah
Afni Z punya pengalaman menarik dalam pendidikan serta prestasinya. Rumah singgah yang didirikan oleh ibunya menerima banyak anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah, terutama ke SMA Negeri satu-satunya di Kecamatan Siak pada dekade 1990-an.
Meskipun kedua orang tuanya memiliki anak angkat, Afni tetap mendapatkan perhatian khusus dan tumbuh menjadi siswi yang berprestasi. Salah satu prestasinya adalah membawa pulang satu-satunya piala lomba menulis Porseni (Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah) tingkat Kabupaten, mewakili Kecamatan Siak. Saat itu, Siak masih menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis.
Prestasi Afni tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah. Dia juga berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Publik dengan predikat lulusan terbaik saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Malang. Bahkan, prestasi ini semakin mengesankan karena dia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dalam waktu yang relatif singkat, yaitu hanya dalam 3,5 tahun.
Pendidikan Afni Zulkifli tidak berhenti di tingkat S1, dia juga melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar S2 dan S3. Afni mengambil pendidikan S2 di Universitas Riau dan melanjutkan ke tingkat S3 di Universitas Pasundan Bandung.
Meskipun menghadapi keterbatasan biaya, Afni tetap gigih dan tidak menyerah dalam mengejar pendidikan lanjutan. Kemauan dan tekadnya untuk terus belajar membawanya melewati rintangan tersebut dan berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan S3.
Baca juga : Millennial Influencer Beri Motivasi Maba Universitas BSI
Saat ini, Afni Zulkifli memiliki profesi yang beragam. Dia adalah seorang dosen, praktisi kebijakan publik, dan aktivis lingkungan. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Afni mampu menggabungkan pengetahuannya dalam berbagai bidang untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
