Milenianews.com, Jakarta – Walikota DKI Jakarta Pusat, Dhany Sukma memberikan apresiasi kepada Baznas Bazis DKI Jakarta, karena sudah bekerja sama dengan pemerintah membangun kota dan membantu mengatasi permasalahan yang tidak bisa disentuh oleh pemerintah.
“Ketika pemerintah itu mengalami jalan buntu untuk mengatasi persoalan, Baznas masuk. Sebagai contoh area private susah kita masuk pemerintah, kasus stunting masuk, penataan kawasan masuk, pasca kebakaran di tata kembali masuk juga Baznas. Dan ini sudah ada hasilnya ya,” tutur Dhany Sukma, Wali kota DKI Jakarta pada sambutannya di acara puncak festival nasyid yang diselenggarakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta, Selasa (11/4) silam.
Baca juga : La Hilla Menangkan Lomba Festival Nasyid Milenial dari Baznas DKI Jakarta
Festival nasyid yang digelar itu, juga menjadi salah satu bentuk perhatian dan kerja sama Baznas Bazis dan pemerintah setempat. “Dan hari ini, di tempat ini juga merupakan sentuhan dari Baznas Bazis,” sambungnya.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu tempat bazar milik Baznas Bazis yang di dalamnya terdapat UMKM binaan dari Baznas. Tepatnya Bazar Kuliner Baznas Bazis, terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Dhany juga menjelaskan, Baznas tak hanya membantu urusan sosial, namun dalam bidang seni dan budaya juga pengembangan UMKM.
“Jadi dinamikanya luar biasa, tidak hanya urusan sosial saja, seni budaya juga hari ini dijalankan. Kemudian sisi ekonomi, pengembangan UMKM. Makanya di sini kita sepakat untuk memberi nama Bazar Kuliner Baznas Bazis,” imbuhnya.
Ia berharap, para UMKM binaan nantinya, tetap mengingat untuk membayar zakat dengan keuntungan dari hasil disishkan untuk zakat. Sebab melalui Baznas zakat tersebut akan digunakan untuk kepentingan pembangunan umat.
“Kalau selama ini berdagang retribusi, sekarang silakan pengelolahan zakatnya, hasil keuntungannya bayarkan ke zakat. Melalui Baznas Bazis digunakan untuk kepentingan pembangunan umat. Dan itu merupakan contoh nyatanya,” pungkas Dhany.
Baca juga : Pemenang Festival Nasyid Milenial dari Baznaz Bazis DKI Jakarta
Selain itu, Dhany juga memberikan target kepada pemerintah untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 28 miliar untuk Jakarta Pusat dan masing-masing keluaran rata-rata di atas Rp 100 juta.
“Kebetulan kita juga di target. Dalam setahun itu rata-rata di atas Rp 100 juta. Lurah, Camat termasuk tingkat kota, di adu lagi begitu kan,” ujarnya.
“Memang tantangannya waduh, tercapai gak ini ya. Apa lagi targetnya gak tanggung-tanggung, Jakarta Pusat Rp 28 miliar harus tercapai itu. Alhamdulillah, justru dengan adanya kerja sama yang baik ini menjadi sebuah solusi. Lagi-lagi ketika pemerintah tidak bisa masuk, Baznas masuk,” tutupnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
