Milenianews.com, Jakarta – Implementasi industri 4.0 terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk memajukan perekonomian negara. Target yang ingin pemerintah capai dalam hal ini adalah menjadikan Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030.
Upaya pemerintah dalam mencapai target tersebut adalah mengakselerasi penerapan industri 4.0. Caranya yaitu melalui peta jalan Making Indonesia 4.0 yang telah berjalan pada tahun 2018.
Salah satu langkah berikutnya adalah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan agenda transformasi industri 4.0. Kemenperin juga telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0). Fasilitas tersebut telah beroperasi sejak Desember 2021 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baca juga: Ini 9 Alasan Menjadikan Ekonomi Kelautan Jalan Menuju Indonesia Emas 2045
Grand Launching PIDI 4.0
Kemudian di tahun ini, Kemenperin mengadakan Grand Launching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Industri 4.0 di Gedung PIDI 4.0 di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta. Kegiatan yang mengakselerasi layanan PIDI 4.0 ini terselenggara sejak 14-17 Maret 2023.
“Kemenperin sangat mengapresiasi pelaksanaan berbagai kegiatan bersama yang melibatkan seluruh mitra PIDI 4.0 melalui conference, exhibition, dan berbagai event collaborative yang akan terlaksana selama empat hari ke depan,” ujar Menperin.
Melalui acara ini, Menperin juga mengharapkan akan peningkatan kesadaran industri 4.0 di Indonesia. Bukan hanya itu, ia juga berharap agar bisa memperkuat jejaring antar mitra dan stakeholder yang tergabung dalam ekosistem PIDI 4.0. Selanjutnya, Menparin juga menantikan interaksi yang luas bagi para stakeholder dengan menggunakan PIDI Hub dan Metaverse PIDI 4.0.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan menyampaikan bahwa kolaborasi antara PIDI 4.0 dengan mitra merupakan landasan utama bagi PIDI 4.0 sebagai akselerator transformasi digital industri di Indonesia.
Baca juga: Meskipun Ekonomi 2023 Mendung, Induk BTM Tetap Optimistis Microfinance Bisa Berkembang
“Penerapan disruptive technologies seperti IoT, Artificial Intelligence (AI), 3D Printing, dan Robotic Automation telah berkembang dengan sangat cepat. Maka, PIDI 4.0 dan mitra perlu saling bekerja sama sebagai sarana transfer teknologi dan pengetahuan terkait industri 4.0, serta dapat menerapkannya di industri di Indonesia,” ungkap Arus.
Dalam grand launching tersebut, terdapat beberapa perusahaan industri mitra PIDI 4.0 menampilkan showcase. Perusahaan-perusahaannya antara lain PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Indolakto. Selanjutnya ada juga penampilan command center. Serta working space atau booth mitra-mitra PIDI 4.0.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.