Sekolah Bisnis IPB University dan Shizenkan University Jalin Kerja Sama

SB-IPB University dan Graduate School of Leadership and Innovation, Shizenkan University melakukan penandatanganan Letter of Intent, Selasa (7/3/2023). (Foto: Dok IPB University)

Milenianews.com, Tokyo- Dr Idqan Fahmi, Pelaksana Tugas (Plt) Dekan Sekolah Bisnis (SB) IPB University dan Dr Siti Jahroh, Ketua Komisi Kerja Sama Internasional SB IPB University didampingi Prof Yusli Wardiatno  selaku atase pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melakukan kunjungan ke Shizenkan University di Nihonbashi, Tokyo, Jepang, Selasa (7/3/2023). Rombongan disambut oleh Prof Tomoyoshi Noda, Dr Junichi Kagaya dan Mr Derrick Tran.

Selain sebagai seorang dosen di Shizenkan University, Dr Kagaya juga merupakan Managing Director, Head of Executive Education-Asian, IESE Business School, University of Navarra, Barcelona, Spain.  Dalam kesempatan ini, Dr Kagaya menjelaskan mengenai IESE dan juga perkembangan pelaksanaan perkuliahan online yang sedang dilakukan.

Baca Juga : Lebih dari 20 Ribu Siswa Mendaftar di IPB University melalui Jalur SNBP

Setelah itu, Prof Noda menjelaskan mengenai sejarah Shizenkan University dengan keunikan program yang ditawarkan. Salah satunya pendekatan “whole person” yang menekankan pada pendekatan individu yang artinya seseorang selain bekerja di dunia bisnis juga merupakan bagian dari masyarakat.

“SB-IPB University dan Shizenkan University sudah melakukan beberapa kerja sama dalam hal pelaksanaan kuliah secara online, seperti Future of Capitalism, Global Management Strategy dan Organization and Leadership,” ujar Dr Idqan Fahmi.

Selain berdiskusi, tambahnya, SB-IPB University dan Graduate School of Leadership and Innovation, Shizenkan University melakukan penandatanganan Letter of Intent.  “Kerja sama ini ditandatangani oleh saya selaku Plt Dekan SB-IPB University dan Prof Tomoyoshi Noda selaku Chair GSU Shizenkan University. Peluang kerja  sama yang bisa dilakukan di masa yang akan datang adalah pertukaran dosen maupun pembentukan kelas khusus untuk perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia maupun Asia,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *