Milenianews.com, Jakarta – Asib Ali Bhore, pemuda kelahiran Uttar Pradesh India, jauh-jauh datang dari India ke Indonesia untuk melamar sang kekasih, Syarifah Khairunnisa. Namun siapa sangka, air matanya harus tercecer karena penolakan dari orang tua sang kekasih, pada Senin (20/2).
Orang tua Syafirah menolak Asib dengan alasan Syafirah telah dijodohkan dengan pria lain. Asib yang kecewa dengan penolakan tersebut akhirnya menuntut untuk mengganti seluruh biaya yang telah ia keluarkan selama ini meski telah mengikhlaskan kekasihnya bersama dengan pria lain.
Baca juga : Asal-usul Agent 21, Agen Baru Valorant Asal India
Asib dikabarkan tiba di kediaman Syafirah pada Jumat (17/2) dengan bermaksud untuk melamar dan telah menyiapkan hadiah yang untuk keluarga sang kekasih. Syafirah dan Asib sudah menjalin asmara selama setahun melalui media sosial.
“Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya, telah ada pria asal Palu yang datang melamar bahkan maharnya 50 juta dan hajatnya akan berlangsung setelah lebaran idul fitri,” kata Nurpanca, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo, mengutip dari kompas.com, Senin (20/2).
Asib Melapor ke Mapolres Wajo
Karena kecewa, Asib mendatangi Mapolres Wajo untuk melakukan mediasi. Polisi kemudian mendatangi orang tua Syarifah yang kini menjadi mantan Asib, untuk mencari jalan tengah dari masalah ini.
Pria berumur 32 tahun itu menuntut agar uang senilai Rp 9 juta yang ditransfer ke rekening Syafirah dikembalikan. Tidak hanya itu, Asib juga meminta agar seluruh biaya yang telah dikeluarkan sejak dari India ke Indonesia diganti juga.
“Lamaran tetap ditolak karena memang sudah ada pria sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan. Tapi pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi Rp 10 juta,” imbuh Nurpanca.
Akhirnya, Asib memilih untuk mengikhlaskan uang tersebut. Bahkan mendoakan agar mantan kekasihnya itu bahagia dengan pria yang akan dinikahinya.
“Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar Rp 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan,” ujar Nurpanca.
Baca juga : Pria Transgender di India Melahirkan
Keberadaan Asib saat ini
Keberadaan Asib saat ini belum diketahui setelah meninggalkan Mapolres Wajo menuju Makassar. Pihak kepolisian juga belum bisa mengonfirmasi keberadaan Asib saat ini.
“Kalau saya lihat tiket pesawatnya ke India terjadwal tanggal 14 Maret 2023. Jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu,” kata Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia..
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
