Milenianews.com – Michelin Guide atau penghargaan bintang restoran Michelin adalah sebuah penghargaan untuk restoran terbaik yang berasal dari Prancis. Pertama kali luncur pada 1900 dan sebelumnya untuk petunjuk jalan. Mulai dari lokasi hotel sampai toko mobil, tetapi yang paling banyak adalah restoran.
Pencarian untuk bintang Michelin sangat susah dan intens. Tempat makan dapat mengangkat nasib mereka dengan mencapai status bergengsi dari restoran berbintang Michelin. Dua bahkan lebih baik, sedangkan tiga bintang legendaris.
Demikian juga, kehilangan bintang dapat berdampak buruk. Selama berabad-abad penilaian restoran, juri Michelin telah memberi dan mengambil bintang yang tak terhitung jumlahnya. Namun, sudah menjadi hal yang umum bahwa bintang ada dan hilang berdasarkan kualitas dan konsistensi makanan, serta layanan dan pengalaman secara keseluruhan.
Michelin tidak segan dalam menghapus penghargaan mereka di tempat yang mereka inginkan. Di bawah ini adalah beberapa contoh restoran terkenal yang mengalami nasib kehilangan bintang Michelin.
Baca Juga: 7 Kuliner Legendaris di Sukabumi, Sobat Milenia Wajib Coba!
5 Resto Terkenal yang Kehilangan Bintang Michelin atau Michelin Guide
1. Gordon Ramsay at The London
Restoran Amerika pertama Ramsay, Gordon Ramsay at The London, yang buka pada tahun 2006. Restoran ini memulai debutnya pada Michelin Guide NYC 2008 dengan penghargaan tinggi dari para inspektur, yang memberinya dua bintang.
Hanya setahun kemudian, Ramsay menjual restoran tersebut tetapi mempertahankan perjanjian lisensi untuk menggunakan namanya. Pada 2013, inspektur Michelin menyindir bahwa Ramsay membawa kualitas restoran bersamanya ketika dia pergi. The Guardian melaporkan bahwa makanan tidak menentu dan kurang konsisten, membuat restoran tersebut kehilangan dua bintang Michelin.
2. Le Suquet
Bagi sebagian orang, Michelin Star adalah tanda kebanggaan yang tinggi. Namun bagi yang lain, bintang Michelin dipandang sebagai kutukan. Kritikus mengatakan sistemnya cacat, bahwa Michelin menyukai dan memprioritaskan jenis restoran tertentu. Beberapa yang mencapai kesuksesan tingkat Michelin menggambarkan tekanan sistem sebagai “tes kejam”, sementara yang lain menggambarkan inspektur Michelin sebagai “tidak kompeten”. Koki di Le Suquet bintang tiga menghitung diri mereka di antara pembenci penilaian ini.
Baca Juga:7 Tips Lancar Ngomong dalam Bahasa Inggris!
3. Hawker Chan
“Murah” tidak sering menjadi kata yang diasosiasikan dengan restoran berbintang Michelin, tetapi Hawker Chan Singapura hanya itu. Ketika kedai makanan Chef Chan Hon Meng menerima bintang pertamanya pada tahun 2016, itu juga datang dengan penghargaan sebagai makanan termurah Michelin dengan harga USD 2,25 untuk penawaran khas warung tersebut. Ayam kedelai dan sepiring nasi yang disajikan di Hawker Chan sering menimbulkan antrean dua jam di luar jendela penyajian kecil, seperti dilansir Insider. Kedai makanan ini mungkin tidak memiliki suasana kelas atas yang menggambarkan bintang Michelin, tetapi hal itu membuatnya eksklusif: Hanya 200 porsi yang dimasak dan disajikan setiap hari.
4. Blue Duck Tavern
Sebagai ibu kota pemerintahan negara, Washington D.C. tunduk pada beragam pengaruh. Itu berlaku untuk politik dan makanan Distrik, yang telah lama berkembang dari sistem pangan regional yaitu pesisir timur Amerika. Blue Duck Tavern dibuka di Park Hyatt pada tahun 2006, menawarkan rasa dan bahan dari DAS Chesapeake. Segera, Blue Duck mulai membentuk tren makan dari peternakan ke meja nasional.
D.C. Guide pertama Michelin muncul sepuluh tahun setelah kemunculan Blue Duck di kancah “Farm-sourcing”. Buku Merah 2016 membawa satu bintang ke Tavern. Itu tetap di daftar itu sampai tahun 2020 ketika Michelin dengan diam-diam menghapusnya sama sekali seperti yang dilaporkan oleh Pemilik Georgetown.
Baca Juga: 7 Tips Lancar Ngomong dalam Bahasa Inggris!
5. The Star Inn at Harome
Dengan status Michelin, The Star Inn at Harome menjadi pemimpin nasional dan internasional dalam evolusi gastropub. Gaya restoran lepas landas dan Michelin memperhatikan. Starr Inn mempertahankan peringkat level satu dari tahun 2002 hingga 2010 sebelum dikeluarkan dari Panduan 2011. Namun saat ini, Michelin kini telah menyertakan 10 pub dalam panduannya. Tidak ketinggalan tren yang diciptakannya, Big Hospitality melaporkan The Starr Inn at Harome mendapatkan kembali satu bintang mereka pada tahun 2015. (Esa Ardhany)
