3 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

3 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Gambar: Youtube Kementerian Kesehatan RI

Milenianews.com – Ida Rachmawati atau Ida Budi G. Sadikin selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan (DWP Kemenkes) membeberkan tiga penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ida menyampaikan beberapa penyakit tertinggi di Indonesia tersebut dalam kelas edukasi bertajuk “Ayo Deteksi Dini Kanker, Sehatkan Perempuan Indonesia”, Kamis (8/12).

Ida yang saat itu menjadi keynote speech mengajukan pertanyaan kepada audiens terkait tiga penyakit di Indonesia yang menyebabkan kematian.

“Yang pertama adalah jantung ya, yang kedua stroke, dan yang ketiga adalah kanker,” papar Ida.

Baca juga : 7 Manfaat Daun Ciplukan, Mampu Atasi Berbagai Penyakit Hingga yang Kronis

Kanker Payudara Salahsatu Penyakit Penyebab Kematian

Lebih lanjut, Ida memaparkan jika penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Pertama kanker payudara, kedua kanker serviks, dari kanker payudara sendiri, apabila kita menderita ya semoga enggak kita menderita kanker payudara, berapa orang yang bisa terselamatkan apabila kita datang sudah dalam kondisi stadium tinggi,”

“Katakanlah dari 10 orang, yang tidak bisa diselamatkan adalah 9 orang dari 10. Bayangkan bahayanya kanker payudara, 9 dari 10 akan berujung dengan wafat setelah 5 tahun dari deteksi pertama diketahui,” lanjut Ida.

Istri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini, juga memaparkan kondisi sebaliknya. Jika penderita memeriksakan diri pada kondisi stadium dini.

“Namun, sebaliknya apabila kita memeriksakan masih dalam kondisi stadium dini, katakanlah stadium satu sampai stadium dua, hanya satu yang wafat. Jadi perbedaannya begitu besar, antara kita memeriksakan dalam kondisi stadium dini dan dalam kondisi stadium tinggi.” ujarnya.

Baca juga : Para Ilmuwan Ciptakan AI Untuk Memprediksi Kematian

Berdasarkan penelitian, kasus kanker payudara mencapai puluhan ribu dan menyebabkan kematian.

“Dan yang memprihatinkan adalah 70% dari perempuan yang sudah memeriksakan diri dan terdeteksi sudah dalam kondisi stadium tinggi 70%. Penelitian di tahun 2020, ada sekitar 65.000 kasus baru kanker payudara dan 22.000 wafat karena kanker payudara. Data-data tersebut sebetulnya sangat memprihantinkan pasti ya untuk kita semua dan terutama untuk wanita-wanita kita semua,” kata Ida.

Di akhir penyampaiannya, Ida berharap perempuan di Indonesia mempunyai tubuh lebih sehat.

“Dengan harapan seluruh wanita-wanita khususnya di Kementerian Kesehatan dan umumnya perempuan Indonesia dimanapun berada akan mempunyai tubuh yang lebih sehat tentunya untuk Indonesia yang lebih sehat.”

Adapun, penyelenggara kelas edukasi ini adalah Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan (DWP Kemenkes) bersama Kemenkes. Kelas edukasi ini tayang melalui Zoom dan akun YouTube Kementerian Kesehatan RI. Penyelenggaraan event ini untuk memperingati HUT ke 23 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke 94.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *