Milenianews.com, Banda Aceh- Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Dosen Non Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan UIN Ar-Raniry. Kegiatan yang berlangsung pada 15-16 November 2022 tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Koordinator Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN Ar-Raniry, Marzuki SAg di sela Bimtek, Rabu (16/11/2022) mengatakan, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalitas ASN telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan menyukseskan pembangunan nasional.
“UIN Ar-Raniry sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang memiliki pegawai baik ASN maupun Non-ASN berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan tugas utama pada dosen,” ujarnya.
Kompetensi, Profesionalitas dan Integritas
Untuk itu, Marzuki menjelaskan bahwa para dosen baik PNS maupun non PNS atau yang lebih dikenal Dosen Tetap Bukan PNS (DTBPNS) wajib memiliki kompetensi, profesionalitas dan integritas untuk mewujudkan terselenggaranya tujuan organisasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, untuk memenuhi tujuan tersebut perlu dilakukan peningkatan kapasitas (capacity building).
“Tujuan dilaksanakan Bimtek ini antara lain, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta meningkatkan kinerja dosen non ASN di lingkungan UIN Ar-Raniry dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan. Selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi dosen non ASN agar tercapainya Visi dan Misi dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” paparnya.
Sementara itu, Sub Bagian Organisasi, Tatalaksana dan Peraturan Perundang-undangan Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN Ar-Raniry, Rinal Yusra SH menyebutkan, Bimtek tersebut berlangsung 15-16 November 2022, diikuti 50 dosen DTBPNS dari sembilan Fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Selama dua hari lanjut Rinal, peserta dibekali dengan berbagai materi, antara lain tentang pembelajaran yang efektif, konsep dasar fasilitasi, gaya belajar, metode dan media pembelajaran, dan ketrampilan dasar fasilitator. Pola yang diterapkan pada Bimtek tersebut dengan pola penyampaian materi oleh narasumber, diskusi dan presentasi kelompok dan pemetaan metode dan media pembelajaan.
“Untuk memandu Bimtek tersebut, panitia menghadirkan narasumber Mahyaruddin SE. Ia merupakan seorang trainer yang telah berpengalaman dalam mengelola pelatihan baik di tingkat lokal maupun nasional, yang memiliki kapasitas dalam merancang dan memfasilitasi pelatihan,” ungkap Rinal.
Kegiatan Bimtek tersebut dibuka Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, yang diwakili Kepala Biro AAKK Mirwan Fasta MSi pada Selasa (15/11/2022) di Aula Lantai III gedung Rektorat. Dalam sambutannya, Karo Mirwan mengingatkan kepada peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Dosen Non ASN ini dengan baik dan serius hingga selesai kegiatan.
Mirwan menambahkan, banyak hal dapat digali dalam Bimtek yang dilaksanakan seperti ini. Baik dari segi bagaimana menemukan format pembelajarn yang efektif, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta dapat melatih keterampilan untuk menjadi fasilitator yang baik di kelas.
Atas nama pimpinan, Mirwan Fasta menyampaikan apresiasi kepada panitia, khususnya bagian Kepegawaian UIN Ar-Raniry atas inisiasi ini. “Semoga para tenaga pengajar di Lingkungan UIN Ar-Raniry memiliki wawasan serta dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan untuk mencapai visi misi Lembaga,” ujar Mirwan.