Milenianews.com – Hi sobat milenia tahukah kamu, belakangan ini di Indonesia terjadi banyak kebocoran data dan diduga bisa diperjualbelikan. Hacker dengan nama ‘Bjorka’ menjadi dalang dari kebocoran data tersebut.
Tak main-main, data tersebut ia retas dari beberapa instansi pemerintah, salah satunya adalah data simcard operator seluler dari Kominfo.
Baca Juga : Ulah Hacker Bjorka, Retas Data Surat Jokowi Hingga Data Pribadi Pejabat
Bjorka adalah peretas yang mendapat sorotan dari warganet, karena aksinya membocorkan data warga dan pernyataannya yang terus mengusik pemerintah Indonesia.
Melansir dari Breach Forums, jorka terdeteksi bergabung pada twitter mulai bulan September 2022 dengan lokasi berada di Warsawa, Polandia.
Selain itu, ia terpantau hanya mengikuti satu akun dan memiliki 183 ribu followers. Hal tersebut juga terjadi pada akun telegramnya.
Belakangan ini, warga Indonesia menjadi sasaran peretasan bjorka. Hacker tersebut membobol banyak data, bahkan mempublikasikan nomor induk, nomor telpon pribadi, alamat, hingga data vaksin beberapa orang di pemerintahan.
Dan yang lebih gilanya lagi, ia berhasil meretas sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo. Termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal tersebut dilakukan pasti dengan alasan tertentu, lalu apakah alasan Bjorka meretas pemerintahan Indonesia?
Seperti pada video di Tiktok @xuatgilee, pria bertopeng yang diduga Bjorka, menjelaskan mengapa melakukan peretasan, bahkan menyinggung orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan bahwa ia bukan seorang kriminal. Ia hanya seorang rakyat biasa yang suka makan bakso, namun yang ingin disampaikan melalui kesempatan itu pada video tersebut adalah mengenai keadilan.
“Hello Pak Jokowi, saya ingin keadilan di negara kita ini berlaku,” jelas Bjorka.
Menurutnya, memang benar Jokowi ingin mengatasi kemiskinan tapi yang dipedulikan hanyalah orang miskin yang ada di kota besar. Sementara yang ada di pelosok daerah, tidak mendapatkan apa-apa.
“Anda memang ingin mengatasi kemiskinan tetapi yang anda pedulikan hanyalah orang miskin yang ada di kota besar. Sementara kami yang tinggal di pelosok desa tidak. Lapangan pekerjaan sekarang sulit kebutuhan pokok melonjak naik, tetapi yang anda pikirkan hanyalah masalah infrastruktur,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa, tidak perlu mencarinya karena ia hanya mewakili perasaan semua orang yang kurang diperhatikan oleh Jokowi.
“Kalian tidak perlu mencari saya. Saya hanya mewakili perasaan semua orang yang kurang anda perhatikan,” ujarnya.
Baca Juga : Bjorka Kembali Aktif, Bantah Pengalihan Kasus Ferdy Sambo
Terakhir, ia kembali mengingatkan untuk menekankan bahwa ia hanya ingin sila ke lima pada Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kehadirannya mengacaukan Indonesia hanya untuk menyadarkan banyak pihak, bahwa betapa mudahnya masuk dari berbagai pintu untuk memporak porandakan Indonesia lantaran kebijakan perlindungan data yang buruk saat dikelola oleh pemerintah.(Reporter 8/LL)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.