Milenianews.com – Setelah belum lama ini kita ketahui jika Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter, muncul sebuah gugatan. Gugatan ini datang dari pemegang saham Twitter yang menduga Elon Musk telah memanipulasi harga saham perusahaan untuk keuntungannya sendiri. Sehingga ia dapat mengambil alih Twitter.
Gugatan yang mewakili sekelompok investor di Twitter ini mereka ajukan pada Rabu (25/5) lalu di pengadilan federal California Utara.
“Nilai pasar wajar dari sekuritas Twitter telah dipengaruhi secara negatif oleh pernyataan palsu dan perilaku salah Musk,” tulis pengaduan tersebut mengutip dari TechCrunch (27/5).
Baca Juga : Elon Musk Resmi Ambil Alih Twitter, Jack Dorsey Terima Rp14 Triliun
Para Investor mengklaim Musk dengan sengaja menurunkan harga saham perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan akuisisi yang lebih baik. Berdasarkan gugatan mengutip keputusan Musk untuk mengabaikan uji tuntas sebagai syarat akuisisi dan klaimnya tentang jumlah akun bot yang salah di Twitter.
“Musk telah men-tweet tentang masalah itu (akun bot) di Twitter beberapa kali di masa lalu. Sebelum membuat tawarannya untuk mengakuisisi Twitter dengan pengetahuan penuh tentang bot,” tulis para penuntut.
Menurut gugatan tersebut juga, Musk kemungkinan mencoba untuk mendapatkan potongan harga dengan menunda akuisisi dan meremehkan perusahaan. Seperti kita ketahui, saham Twitter menurun secara signifikan karena komentar Musk, yang menurut gugatan adalah “hal yang tidak biasa.”
Baca Juga : Elon Musk Beli Twitter, Akhirnya Terwujud
Namun, menurut laporan, kini saham Twitter kembali naik melonjak 4,5% yang mendorong Musk mengeluarkan dana pribadi. Kemudian menambahkan ekuitas pribadi Musk dalam pembelian dari USD27,25 miliar menjadi USD33,5 miliar, menurut pengajuan publik SEC. Penggunaan dana pribadi kemungkinan Musk lakukan agar tidak bergantung pada saham Tesla yang belakangan ini turun.