Milenianews.com – Steam Deck milik Valve kemungkinan akan hadir pada akhir Februari mendatang. Saat ini, perusahaan sudah mendata siapa saja yang sudah melakukan penyelesaian pembayaran untuk mendapatkan konsol gaming portable pertama milik mereka tersebut.
Tidak sedikit dari para reviewer luar negeri yang sudah mencoba. Merekapun sudah mulai membicarakan soal kemampuan dari konsol ini. Mereka sangat puas dengan hasil yang mereka terima. Pada saat menggunakan Steam Deck pun cukup mumpuni di kelasnya.
Baca Juga : Steam Kembali Pecahkan Rekor Jumlah Pemain Online Serentak
Beberapa game kelas atas yang cukup berat, mulai dari Horza Forizon 5, Halo Infinite, Cyberpunk 2077, Red Dead Redemption 2, dan berbagai gim eSport pun sudah teruji. Dan perangkat ini cukup mumpuni untuk memainkan game tersebut. Seiring dengan pengujian tersbut, timbul pertanyaan, apakah Fortnite akan hadir di konsol yang satu ini?
Fortnite Tidak Akan Hadir di Steam Deck
Sayangnya, untuk kalian para gamer Fortnite nampaknya akan sedikit kecewa. Pasalnya Fortnite tidak akan hadir di konsol ini. CEO Epic Games, Tim Sweeney menyatakan bahwa mereka tidak akan membawa game tersebut ke Steam Deck.
https://twitter.com/Stormy178/status/1490517948238282754
“Tidak untuk Fortnite (hadir di Steam Deck), tetapi ada upaya besar yang sedang dilakukan untuk memaksimalkan kompatibilitas Easy Anti Cheat dengan Steam Deck,” kata Sweeney, mengutip dari laman Eurogamer (14/2).
Baca Juga : Akankah Fortnite Kembali Bisa Dimainkan di iOS?
Seperti kita ketahui, saat ini Epic Games masih mendapat larangan untuk memasukkan game Fortnite secara resmi ke perangkat iOS dan Android. Hal ini karena Epic Games telah melanggar ketentuan platform mereka soal pembelian dalam game.
Tapi, dalam beberapa laporan, para gamer masih dapat memainkan game tersebut di perangkat smartphone. Pengguna di perangkat iOS akan dapat memainkan game ini di perangkat mereka melalui layanan GeForce Now dari NVIDIA.
Sedangkan untuk para gamer di platform Android, mereka dapat memainkan game ini di perangkat mereka melalui toko aplikasi pihak ketiga. Namun, tentunya ada resiko besar yang menanti para gamer saat mereka memilih untuk melakukan hal tersebut.