Milenianews.com – Salah satu orang berpengaruh di dunia teknologi, Elon Musk, kembali membuat sensasi di jagat maya berkat cuitannya di Twitter. Musk memang tergolong aktif menggunakan platform twitter untuk mengungkapkan pendapat, opini, ide, atau sekadar bercandaan. Baru-baru ini, tweet Elon Musk kembali ramai setelah mengatakan 80% dari populasi dunia memiliki smartphone.
Meskipun singkat, namun Tweet dari Elon Musk memberikan dampak yang cukup besar di kolom Balasan. Untuk diketahui, Musk membuat Tweet tersebut sebagai balasan terhadap Tweet Lex Fridman, yang memperingati 15 tahun sejak peluncuran iPhone pertama. Fridman menyatakan saat ini setidaknya terdapat 6,3 miliar pengguna ponsel cerdas di Bumi.
Mind-blowing that over 80% of humans have a smart phone
— Elon Musk (@elonmusk) January 10, 2022
Baca Juga : Elon Musk Akan Pasang Iklan di Luar Angkasa dengan Satelit
Tidak mengherankan, respons terhadap tweet Musk sangat cepat, dan sebagian besar penuh dengan meme. Lalu, apakah benar 80% populasi dunia saat ini mempunyai smartphone?
Berdasarkan data Statistica, mengutip dari BankMyCell (22/1), terdapat sekitar 6,4 miliar pengguna ponsel cerdas pada tahun 2021. Atau sekitar 83.96% penduduk dunia menggunakan smartphone, sehingga tweet Elon Musk ada benarnya.
Selama beberapa tahun terakhir, industri smartphone atau ponsel cerdas mengalami pertumbuhan besar-besaran. Bahkan jumlah penggunanya meningkat 2x lipat dari laporan 2016.
Baca Juga : Elon Musk Tawarkan Neuralink, yang Lebih Hebat dari Metaverse
Jika kita kaji kembali data 2016, tercatat 3.668 miliar orang yang memiliki smartphone dengan populasi dunia sekitar 7,424 miliar saat itu. Maka persentasenya sedikit di atas 52%. Sementara itu, populasi dunia yang pada tahun 2021 akan berkisar sekitar 7,87 miliar (melalui Statistics Times). Jadi, pernyataan Elon Musk tidak salah: Lebih dari 80% populasi dunia memiliki smartphone.
Smartphone telah membuka pintu menuju revolusi digital. Smartphone saat ini menawarkan aksesibilitas yang tinggil, sehingga penggunanya sangat banyak. Meskipun banyak keluarga yang mungkin tidak memiliki PC atau laptop, tapi di antara mereka mungkin memiliki smartphone.
