Saat Imlek, 7 Makanan Ini Tabu Untuk Dihidangkan

makanan tabu saat imlek
makanan tabu saat imlek

Milenianews.com, Jakarta – Imlek merupakan sebuah perayaan dan penghormatan bagi keluarga juga untuk leluhur warga Tionghoa. Di perayaan ini, mereka berkumpul untuk makan, berpesta juga berdoa bersama.

Saat perayaan dan pesta, biasa tersaji berbagai jenis makanan yang begitu lezat. Semua tersaji demi menghormati para leluhur dan setiap makanan yang terhidang memiliki makna juga arti tersendiri bagi kebahagian dan keberuntungan di  masa depan.

Baca juga: Kehangatan Rumah Honai di Tengah Lembah Baliem Tanah Papua

Tahun baru Imlek jatuh pada Selasa 1 Februari 2022 mendatang. Perayaan Imlek, tak jauh dari berbagai makanan yang tersaji dengan cukup mewah.

Namun, ada beberapa pantangan dalam menyajikan makanan saat imlek. Seperti hidangan makanan-makanan berikut ini, yang menurut warga Tionghoa, bisa membawa sial atau tidak beruntung selama setahun ke depan.

Berikut makanan yang tabu tersaji saat Imlek:

Roti Berlubang

Tekstur roti berlubang, tabu tersaji saat perayaan Imlek. Sebab, menurut warga Tionghoa akan mendekatkan diri pada kematian.

Bubur

Terbuat dari nasi yang sudah menjadi lembek dan berair, bubur dianggap memiliki pengharapan yang buruk, punya unsur kesusahan dari sisi ekonomi.

Ikan Tanpa Kepala dan Ekor

Jangan menyajikan ikan tanpa kepala dan ekor, karena warga Tionghoa selalu beranggapan, semua punya titik awal dan akhir. Maka, jangan sajikan ikan tanpa kepala dan ekor sebab mereka percaya segala usaha akan alami kebangkrutan untuk setahun ke depan.

Salak

Buah salak punya kulit yang tajam dan sulit untuk dikupas. Hal ini diyakini, akan mempersulit kehidupan masa depan.

Pare

Sayuran buah ini punya cita rasa yang pahit. Maka tabu untuk disajikan saat perayaan Imlek. Sebab, setahun ke depan akan jalani hidup yang pahit seperti pare dan juga sulit.

Lobster

Cara bergerak lobster, dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, bergerak mundur. Artinya dapat memberi kemunduran dalam hidup, baik secara personal maupun profesional.

Sayap Ayam

Mengonsumsi olahan sayap ayam bisa membawa terbang keberuntungan. Menurut masyarakat Tionghoa, sayap ayam bisa menyebabkan keberuntungan hilang dalam satu tahun ke depan.

Baca Juga: Tahun Baru Cina yang Mendunia

Boleh percaya atau tidak, namun faktanya, masyarakat Tionghoa yang mempercayai pemaknaan jenis-jenis makanan di atas.

Jenis makanan tersebut tabu untuk tersaji saat perayaan Imlek dan tidak akan menyantapnya saat perayaan Imlek.(Umi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *