Milenianews.com, Jakarta – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengajak sembilan ribu lebih mahasiswa baru (maba) untuk mendeklarasikan anti-narkoba, anti-radikalisme, anti-perundungan, dan penyebaran hoaks secara serentak.
Dalam kegiatan Seminar Motivasi (Semot) yang berlangsung pada Minggu (12/9), maba Universitas BSI mendeklarasikan anti-narkoba, anti-radikalisme, anti-perundungan, dan penyebaran hoaks. Semot sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru).
Baca Juga : Milenial Masa Kini Untuk Generasi Anti Narkoba
Wakil Rektor II Non Akademik, Universitas BSI, Suharyanto dengan tegas mengatakan bahwa, Universitas BSI menolak adanya penyalahgunaan narkoba, menolak berbagai bentuk radikalisme, perundungan, hingga penyebaran berita tidak benar atau hoaks.
“Melalui deklarasi anti-narkoba, maba Universitas BSI mendukung pemerintah Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional (BNN). Untuk menyatakan perang pada penyalahgunaan, serta peredaran narkoba dan segala jenis maupun bentuknya,” tutur Suharyanto, Minggu(12/9).
Selain deklarasi anti-narkoba, Universitas BSI juga mengajak semua mahasiswa baru untuk mendeklarasikan gerakan anti-radikalisme, anti-perundungan serta anti hoaks.
Hal ini sebagai upaya menanamkan jiwa nasionalisme dalam menjunjung demokrasi dan keadilan yang tinggi. Terutama dalam hal keagamaan dan etika akademik mahasiswa. Juga mengurangi tingkat kekerasan dan informasi palsu.
“Mahasiswa Universitas BSI juga menolak berbagai macam jenis kekerasan ataupun perundungan di lingkungan kampus. Tak hanya itu, Universitas BSI mengajak mahasiswa untuk mendukung pemerintah dalam memerangi aksi penyebaran hoaks,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ia mengatakan bahwa Universitas BSI akan memberikan sanksi tegas terhadap mahasiswa yang melanggar deklarasi tersebut.
“Semoga terlaksananya deklarasi ini menjadi bukti, bahwa Universitas BSI sebagai kampus yang sehat, aman, dan baik dalam melahirkan generasi baru yang unggul dalam segala aspek,” harapnya. (Ozi)
