Warga di Makassar Meninggal Setelah Divaksin

Milenianews.com, Makassar – Vaksin menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi ancaman pandemi COVID-19. Vaksinasi sudah pemerintah lakukan sejak awal tahun 2021. Namun, ada seorang warga di Makassar meninggal dunia setelah divaksin COVID-19.

Pria bernama Sulaiman Daeng Tika (50), asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan meninggal dunia. Ia mendapat vaksinasi COVID-19 di aula kantor PLN Gardu Induk Daya, Makassar, Senin (15/3) silam.

Baca Juga : Sudah Berapa Orang yang Divaksin di Indonesia?

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan langsung menurunkan tim investigasi.

“Kami sudah turunkan tim investigasi. Kita tunggu saja hasilnya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR, mengutip dari Antara, Rabu (24/3).

“Tim Komite Daerah Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) telah turun untuk mengumpulkan bukti dan mengungkap penyebab kematian Sulaiman,” ujarnya.

Sebelumnya, Sulaiman menerima suntikan vaksin Sinovac seminggu yang lalu. Beberapa titik di Sulawesi Selatan memang menggunakan vaksin ini.

Namun, menurut Nurul, vaksin tersebut belum kadaluarsa. “Masa berlaku vaksin itu masih ada,” jelasnya.

Sebelum meninggal setelah divaksin, sempat berendam di pinggir pantai

Sulaiman merupakan pekerja kontrak di PLN. Sebelum meninggal ia sempat ke rumah sakit Makassar, Senin (22/3).

Mahmud, putra Sulaiman menceritakan bahwa ayahnya sempat merasakan demam tinggi, sampai merasakan ngilu seluruh badan. Sampai akhirnya sesak nafas.

Tak hanya itu, Sulaiman bahkan sempat izin tidak ngantor pada Jumat (19/3). Dari penjelasan anaknya itu, Sulaiman tidak mengidap penyakit bawaan.

Baca Juga : FIFA Tegaskan Pesepakbola tidak Menjadi Prioritas Vaksinasi

Bahkan almarhum pernah pergi berendam di pinggir pantai, karena bosan terus di rumah. Namun, tubuhnya malah tambah lemas, bukan malah turun panasnya.

“Lalu kami bawa ke Puskesmas terus bawa ayah ke rumah sakit di Makassar,” terangnya.(Rifqi Firdaus)