Milenianews.com, Jakarta – Pecatur asal Indonesia, dengan sebutan Dewa Kipas (Dadang Subur) terlibat polemik dengan Levy Rozman alias GothamChess. Dewa Subur sebelumnya berhasil mengalahkan Grand Master catur dunia tersebut.
Namun, Dewa Kipas kena banned setelah mengalahkan GothamChess, karena dianggap curang.
Baca Juga : Klarifikasi Kaesang Setelah Postingan Ibunya Felicia Viral
Belakangan ini, polemik tersebut sampai terdengar ke Kemenpora. Lantas Kemenpora mengajak duel bermain catur antara Dewa Kipas melawan salah satu Grand Master Indonesia.
Menurut salah satu pihak dari Menpora, Gatot S. Dewabroto mengatakan, hal tersebut bisa memberi jawaban apakah Dadang benar bisa bermain catur atau tidak.
“Sekaligus membuktikan bagaimana kemampuan Dadang Subur yang sebenarnya dalam bermain catur. Jika benar Dewa Kipas hanya bisa bermain catur online, berarti tidak bisa menjadi atlet di cabor catur konvensional,” katanya.
Gatot melanjutkan, jika benar Dadang punya potensi, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) bisa mempertimbangkan potensinya.
“Tapi siapa tahu Dadang ini punya potensi. Kalau begitu saya yakin Percasi akan pertimbangkan dan akan direkomendasikan untuk masuk (jadi atlet). Kalau ada tricky (curang) kan akan ketahuan,” tambah Gatot.
Dewa Kipas terbukti buat kecurangan

Director of Fair Play Chess.com, Sean Arn mengatakan bahwa Dadang terbukti melakukan kecurangan.
“Algoritma dan tim ahli kami meninjau lusinan game dan ratusan gerakan untuk menentukan temuan kami. Tidak ada apa pun tentang penutupan dengan tergesa-gesa atau tanpa melalui proses peninjauan standar, teruji, dan sangat menyeluruh kami,” katanya, mengutip dari Indozone, Rabu (17/3).
Baca Juga : Mengenal Sosok Marsinah, Wanita Kuat Simbol Perjuangan Buruh Indonesia
“Buktinya jelas bahwa pemain tersebut menggunakan bantuan dari luar untuk meningkatkan kinerja catur mereka. Kami akan melakukan penutupan yang sama setiap kali ada data seperti ini,” sambungnya.
Sementara itu, Percasi juga menemukan kejanggalan dari data-data akun Dewa Kipas. Grafik permainannya mencengangkan. Pasalnya, akurasi hasil permainannya stabil di angka 90-99,5%.(Rifqi Firdaus)
Ayo dewa kipas buktikan saja biar ga jadi polemik berkepanjangan
wowww….