Milenianews.com – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bagi siswa lulusan SMA dan sederajat. Lantas, apa saja kompetensi yang akan mahasiswa lulusan UBSI peroleh nantinya?
Saat ini, UBSI mempunyai tiga Fakultas, yaitu FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa). Dalam ketiga fakultas itu terdapat 22 Program Studi (Prodi).
UBSI mempunyai total 35 kampus, sehingga calon mahasiswa baru bisa memilih kampus UBSI yang dekat dengan tempat tinggalnya. Selain itu, Prodi-Prodi yang dikembangkan UBSI sangat cocok untuk generasi milenial. Salah satunya adalah Prodi Sastra Inggris.
“Prodi Sastra Inggris kampus UBSI menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi, profesional, berkualitas, kreatif dan berjiwa kewirausahaan,”. Kata Agus Priadi, kepala Program Studi Sastra Inggris UBSI dalam keterangan tertulis kepada Milenianews, Selasa (13/10) lalu.
Ia mengemukakan, pihaknya menyiapkan lulusan yang profesional pada bidang Sastra Inggris yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia serta berdaya saing tinggi. Lulusan Prodi Sastra Inggris UBSI ditargetkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Harapannya, lulusan UBSI mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi, serta memiliki kemandirian dalam mengembangkan potensinya.
Baca Juga : Sobat Milenia, Ini Keunggulan Prodi Ilmu Komputer UBSI
Selain itu, Agus menyebutkan, kompetensi unggul prodi Sastra Inggris untuk lulusan UBSI antara lain menjadi interpreter, penyunting bahasa, content writer dan English teacher.
“Mahasiswa Prodi Sastra Inggris UBSI juga memiliki sertifikat kompetensi berskala internasional yang dapat menunjang karirnya” katanya.
Mahasiswa lulusan Prodi Sastra Inggris UBSI mampu mengaplikasikan keterampilan kebahasaan secara lisan dan tertulis dalam menyelesaikan masalah. Serta mampu beradaptasi terhadap segala situasi dalam dunia kerja.
“Keunggulan lainnya mahasiswa Prodi Sastra Inggris UBSI mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Dan untuk peningkatan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila,” tutup Agus.
