News  

Ingin punya Anak Blasteran tanpa Pernikahan, Perempuan Lokal Gelar Pesta Seks dengan Bule

Pesta seks dengan bule

Milenianews.com, Jakarta – Semakin ngeri, kelakuan perempuan akhir zaman. Ingin punya anak blasteran tanpa ikatan pernikahan, gelar arisan bertajuk ‘Pembuahan Massal’ dengan bule. Cerita ini heboh di media sosial, setelah seorang WNA yang tinggal di Indonesia, memberi pengakuan mengejutkan di media sosial.

Di akun instagram @Areajulid, bule tersebut mengaku mendapat undangan acara bertema “Breeding Event (Membuahi Massal)”. Dalam captionnya dijelaskan bahwa, jika tidak hamil akan ikutan lagi di event yang sama berikutnya. 

Baca Juga : Viral! Video Cewek Bule pake Masker dengan Celana Dalamnya di Supermarket

Jika tidak hamil, maka akan ikutan lagi di Breeding Event berikutnya

Dis! nemu di grup eksp4t indo. jd dia ceritain pengalaman dia slm tinggal di Indo. dia prnh dpt undangan ‘membuahi massal’, jd isi event ny cwe2 indo yg pgn anak bl4steran tnp ikatan nikah gt. jd bule2ny d srh gituan. kl hamil, ywdh. kl ga hamil, ikut lg di event berikutnya,” tulis @AREAJULID.

Pengakuan pria ekspatriat tersebut, mengaku juga kaget di Indonesia ada acara seperti itu. Diketahui, ia sudah tinggal selama 2 tahun di Jakarta, dan sudah terbiasa dengan budaya kehidupan di Indonesia.

“Indonesia masih mengejutkan saya, karena beberapa bulan yang lalu saya diundang oleh kenalan rekan saya yang membutuhkan peserta untuk acara yang disebut ‘breeding event‘. Tentunya pada awalnya saya tidak tahu apa artinya ini,” katanya.

Selain itu, acara yang dilakukan perempuan kelas atas ini, ada yang sudah memiliki suami orang Indonesia. Mereka tidak mau menceraikan suaminya, karena hanya ingin mempunyai anak blasteran di acara “Membuahi Massal” itu.

Baca Juga : VIral! Video Asusila di Taman, Perempuan Duduki Pria dengan Celana Terbuka

“Tujuannya di sini adalah agar wanita Indonesia bisa hamil dan pria itu harus bule, tinggi, tampan, cerdas dan biasanya pebisnis. Untuk memastikan dia hamil, dia berhubungan seks dengan banyak pria. Agar lebih sederhana dan merasa nyaman, seks dilakukan dalam pengaturan kelompok dengan wanita Indonesia lainnya yang ada di sana untuk ‘membuahi massal’ juga,” paparnya. (Rifqi Firdaus)

Sumber : Indozone

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *