Milenianews.com, Jakarta – Film garapan Disney, Mulan mendapat kecaman dari aktivis pro-demokrasi di beberapa negara Asia. Mereka menyerukan untuk menjauhi film tersebut dengan gerakan tagar #BoycottMulan yang marak di media sosial.
Hal tersebut dipicu dari perkataan Liu Yifei, pemeran Mulan atas komentarnya yang mendukung kepolisian Hong Kong. Pemimpin aktivis Hong Kong, Joshua Wong mengatakan, Yifei dengan bangganya membela kebrutalan polisi di Hong Kong.
Baca Juga : Wonder Woman 1984 Rilis Trailer kedua, Ungkap sosok Musuh Berbaju Cheetah
“(Itu) Karena Disney ‘bersujud’ ke Beijing, dan karena Liu Yifei secara terbuka dan bangga mendukung kebrutalan polisi di Hong Kong, saya mendesak semua orang yang percaya pada hak asasi manusia untuk #BoycottMulan,” tulisnya di Twitter pada Jumat (4/9) silam.
Perkataan Yifei di media sosial China, Weibo, mengunggah sebuah perkataan yang berbunyi, “Saya mendukung polisi Hong Kong, Anda bisa memukuli saya sekarang. Sungguh memalukan bagi Hong Kong,” katanya.
Tagar #BoycottMulan sampai ke Negara Taiwan dan Thailand
Seperti diberitakan, protes pro-demokrasi Hong Kong pada musim panas lalu, mendapat perlawanan dari kepolisian Hong Kong. Yang dianggap melakukan aksi brutal terhadap para demonstran.
Pernyataannya memicu reaksi langsung dari para aktivis pro-demokrasi yang telah berulang kali menuduh polisi setempat melakukan kebrutalan, penangkapan yang melanggar hukum, dan bahkan penyiksaan.
#BoycottMulan, juga mendapat dukungan dari komunitas aktivis di Thailand dan Taiwan. Para pengunjuk rasa telah menyebarkan tagar untuk melambangkan misi pro-demokrasi bersama mereka dan keprihatinan atas pengaruh China yang tumbuh di wilayah tersebut.
Baca Juga : Mulan, Film Live Action Pertama Disney dengan Peringkat PG-13
Dikutip Antara, pada bulan Juli, sekelompok mahasiswa pengunjuk rasa di Seoul, Korea Selatan melakukan protes skala kecil lainnya terhadap “Mulan”. Alasannya, film dan bintangnya datang untuk melambangkan dukungan terhadap kekerasan politik.
Film Mulain ini didasarkan pada legenda China yang dicintai dan dibuat di China dan Selandia Baru. Selain Liu Yifei, film ini juga dibintangi sejumlah ikon layar lebar China, termasuk Gong Li, Jet Li, dan Donnie Yen. (Rifqi Firdaus)