Milenianews.com, Jakarta – Setiap warga negara dijamin oleh pemerintah untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Termasuk di dalamnya mempunyai hunian tetap. Pemerintah pun mengupayakan berbagai program agar setiap warga negara Indonesia memiliki rumah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dalam Peringatan Hari Perumahan Nasional, Selasa 25 Agustus 2020 menyatakan, “Pembangunan perumahan menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat,” katanya, dikutip Antara, Senin (25/8).
Baca Juga : Tapera Bantu Kepemilikan Rumah untuk Milenial
“Adanya pandemi ini membuat pemerintah harus menyesuaikan pembangunan perumahan yang ada,” ujarnya.
“Salah satunya dengan mendorong pelaksanaan Program Sejuta Rumah untuk masyarakat Indonesia,” sambung Hamid.
Roda ekonomi akan terus berputar jika ada pelaksanaan pembangunan rumah
Pembangunan rusun, rumah khusus, rumah swadaya, dan pembangunan Prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) juga terus dilaksanakan. “Tentunya program-program seperti itu terus dilaksanakan untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, “Pembangunan dan pelaksanaan program perumahan merupakan salah satu sektor yang digenjot pemerintah guna membantu pertahankan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” paparnya.
Lapangan pekerjaan pun akan terbuka, seiring dengan pelaksanaan pembangunan perumahan.
“Sektor perumahan di Indonesia harus bangkit karena ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. Peran aktif pemerintah dengan menyalurkan dana alokasi APBN, pemerintah daerah melalui program perumahan di daerah dan dukungan dari sektor swasta seperti pengembang, perbankan serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan harus dilaksanakan dengan baik di lapangan,” katanya.
Baca Juga : Sukses di Berbagai Negara, Tapera siap Hadir di Indonesia
“Dengan itu, perputaran ekonomi tetap berjalan secara tidak langsung melalui pembangunan rumah,” pungkasnya. (Rifqi Firdaus)