Milenianew.com, Jakarta – Pesona Hagia Sophia begitu terkenal. Bangunan ini terletak di kota Istanbul, Turki. Dan termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Pesona Hagia Sophia mendominasi langit Istanbul.
Hagia Sophia terkenal dengan kubahnya yang sangat besar dan megah. Bangunan megah ini sudah mengalami banyak renovasi dan perluasan selama berabad-abad terakhir.
Bagian dalam Hagia Sophia terdapat lambang dua agama yang dipajang sejajar. Kedua lambang itu yakni tulisan Allah beserta Muhammad dan lukisan Bunda Maria serta bayi Yesus.
Baca juga: Tunis Jadi Kota Budaya Islam Saat Ini
Banyak warga Turki setuju Hagia Sophia kembali dijadikan sebagai Masjid
Keunikan lainnya dari Hagia Sophia yakni memiliki perpaduan mosaik khas era Bizantium dan kaligrafi dari masa Kesultanan Ottoman. Hagia Sophia juga sempat dialihfungsikan sebagai gereja Church of Holy Spirit. Kebijakan ini atas perintah Kaisar Bizantium Justinian I pada abad ke enam silam. Ada beberapa pilar penyangga bangunan yang diambil dari Ephesus dan Kuil Artemis.
Hagia Sophia yang megah ini dibuat pertama kali pada abad ke enam. Fungsinya pertama kali sebagai gereja kristen orthodoks di masa kekaisaran Bizantium. Setelah ditaklukkannya Konstantinopel pada 1453 oleh Mehmed II kemudian Hagia Sophia difungsikan sebagai masjid.
Baca juga: Ikon Cagar Budaya di Lasem yang Terancam Hilang
Kemudian bangunan dipercantik dengan arsitektur yang menampilkan elemen khas kesultanan Ottoman. Beberapa elemen yang ditambahkan diantaranya seperti Meihrab dan Mimbar, tempat para Ustadz berceramah. Tahun 1934, Presiden Ataturk mengubah penggunaannya menjadi lebih sekuler dan pada akhirnya menjadikan Hagia Sophia sebagai museum pada 1935.
Kini Hagia Sophia resmi kembali difungsikan sebagai masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Meski mendapat banyak kecaman dari sejumlah negara, seperti Amerika Serikat dan Yunani. Namun keputusan Presiden Erdogan sudah bulat.
Didukung juga oleh banyaknya warga Turki yang setuju Hagia Sophia kembali difungsikan sebagai masjid. Terbukti saat adzan pertama dikumandangkan dari dalam bangunan megah ini. (Umi)
