Milenianews.com, Bekasi – Seorang remaja putri berinisial DN, tewas terpanggang tersengat listrik saat asyik bermain TikTok di atap rumah. Insiden nahas itu, terjadi di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/6).
DN saat itu hendak mengambil ponselnya yang tersangkut di kabel listrik saat asyik membuat konten video TikTok. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Baca Juga : Peneliti Virus Corona Asal China yang Tewas di Amerika, bukan karena Corona
Dalam pemeriksaannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, tidak menyebut merek dan enggan menyebutkan aplikasinya.
“Kita sebut merek kayaknya gak bijak. Mohon maaf ni, kalo sebut merek kan nanti langsung gimana ya, gak enak. Yang jelas dari keterangan para saksi, sementara ini (korban) lagi main salah satu aplikasi di HP-nya,” ujar Yusri dikutip Indozone, Rabu (17/6).
Kronologi DN tersengat listrik saat main TikTok
Saat kejadian, DN tidak sendirian, dan ia bersama temannya, yang merupakan tuan rumah, di atap rumah lantai 3. Teman DN, yang dirahasiakan identitasnya, sempat menolong DN dengan menarik tangannya agar lepas dari sengatan listrik. Tapi temannya malah ikut tersengat.
Ia pun langsung meminta pertolongan tetangganya, Sukarto (56) dan Warseno (56) karena tak berhasil menolong DN. Terlihat sudah tak terselematkan, Sukarto pun melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT 06 dan ketua RW 18 lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.
Polisi juga memanggil pihak PLN dalam Rencana Tindak Lanjut untuk memastikan bahwa potensi tersengat akibat kabel listrik menggantung tidak lagi ditemukan.
Baca Juga : Gereja Christ Cathedral di Serpong Kebakaran, Diduga karena Korsleting Listrik
“Itu juga mau kita edukasi biar jelas. Ini kan suatu pukulan yang sangat berat ni buat kita semua. Kita nanti sambil kita selidiki, kita edukasi warga sekitar soal potensi kerawanan yang timbul akibat hal-hal serupa,” ujarnya.
Korban memegang kabel yang ada di dekat perbatasan tembok lantai 3 dan tidak lama kemudian tersengat listrik dan terbakar. (Ikok)
