Ternyata, Makan Tahu Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung Lho!

Tahu Turunkan Risiko Kanker

Milenianews.com – Tahu merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar kedelai kaya akan protein dan nutrisi. Makanan ini berasal dari China sejak 2000 tahun yang lalu. Harganya yang murah menjadikan makanan ini merakyat.

Meski murah, namun khasiatnya tak murahan, sering memakan tahu rupanya bisa menyehatkan jantung lho.

Baca Juga : National Tea Competition 2019, Ajang Pencarian Teh Terbaik

Konsumsi Tahu membantu menurunkan risiko penyakit jantung

Tahu
Foto : Tahu bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Dikutip dari DetikHealth.com, para peneliti mengemukakan bahwa memakan tahu lebih dari sekali sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Terutama pada wanita yang mengalami postmenopause yang tidak mengkonsumsi obat hormon.

Peneliti dari Harvard Medical School dan Brigham dan Women’s Hospital di Boston, Amerika Serikat melakukan analisis terhadap 200 ribu orang yang berumur lebih dari 30 tahun.

Hasilnya, mereka yang makan tahu lebih dari sekali dalam seminggu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 18 % dari mereka yang hanya mengkonsuminya sekali dalam sebulan.

Studi lainnya memaparkan, bahwa mengkonsumsi produk kedelai dapat menguntungkan untuk penderita kanker payudara. Pasalnya, kedelai mengandung isoflavon tipe estrogen tanaman yang dapat menghambat kerja estrogen untuk memicu pertumbuhan sel kanker.

Protein yang terkandung dalam tahu disinyalir dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Selain itu mengkonsumsi produk kedelai juga bisa mengurangi penyakit kronis lainnya seperti gejala menopause, tulang rapuh dan kanker porstat.

Dalam riset ‘Circulation‘ menyebutkan konsumsi tahu mendapatkan hasil yang terbaik pada wanita sebelum menopause dan setelah menopause yang tidak meminum obat hormon.

“Dengan temuan itu saya kira tofu atau tahu bukan obat ajaib. Pola makan keseluruhan yang berkualitas juga berperan dan tofu bisa menjadi komponen yang sangat menyehatkan. Misalnya wanita muda yang aktif dan berolahraga cenderung mengikuti pola makan sehat yang memasukkan makanan kaya isoflavon seperti tahu,” ujar Qi Sun kepala peneliti.

Baca Juga : Studi Mengungkap, Konsumsi Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker

Wanita Asia terserang risiko jantung lebih kecil

Foto : Wanita Asia/China.

Diketahui penduduk Asia seperti China dan Jepang yang sering mengkonsumi makanan kaya isoflavon seperti tofu mempunyai risiko kecil penyakit jantung dibanding dengan mereka yang banyak makan daging dan sayuran sedikit.

Maka dari itu, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi daging merah dengan tofu atau olahan produk kedelai sebagai alternatif pola makan yang sehat. Isoflavon juga terdapat pada pistachio, kacang tanah, kacang fava dan berbagai kacang lainnya. (Lady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *