News  

[Fakta atau Hoaks] Beredar Video Rakyat Korea Utara Ramai Tangisi Kematian Kim Jong Un

Video Kim Jong-Un meninggal

Milenianews.com – Beredar sebuah video memperlihatkan sejumlah rakyat Korea Utara menangisi kematian pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-Un. Video yang diklaim siaran langsung itu beredar di media sosial.

Adalah halaman facebook Amazing yang membagikan video tersebut pada Senin (27/4). Video itu berdurasi 1 jam 17 menit.

Baca Juga : 6 Fakta dan Sejarah Valentine yang Jarang Diketahui banyak Orang

“Kematian Kim Jong Eun, pemimpin korea utara,” tulis halaman facebook Amazing yang telah dialihbahasakan.

Kematian Kim Jong-Un
Foto : Potongan gambar dari video yang diduga kematian Kim Jong-Un.

Penelusuran:

Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan sejumlah rakyat Korut yang menangisi kematian pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un, adalah salah.

Faktanya, video itu memperlihatkan suasana pemakaman ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.

Di antaranya seperti video berjudul “SECY CLINTON REACHES OUT TO THE NORTH KOREAN PEOPLE ON DEATH OF KIM JONG IL AS McCAIN OFFERS HATE”. Video itu diunggah kanal Youtube TEAMHILLARY pada Kamis, (2/2/12).

Dalam video itu tampak suasana pemakaman Kim Jong Il. Sejumlah rakyat Korea Utara menangisi kematian Kim Jong Il pada akhir Februari 2011.

“SECY CLINTON REACHES OUT TO THE NORTH KOREAN PEOPLE ON DEATH OF KIM JONG IL AS McCAIN OFFERS HATE”

Dilansir Detik.com, pemakaman Kim Jong Il berlangsung di tengah musim salju. Sejumlah orang berkerumun di sekitar Istana Matahari, Kumsusan, Pyongyang.

“Dalam tayangan itu, terlihat sebuah limosin yang membawa potret besar Kim yang sedang tersenyum. Kendaraan tersebut mulai bergerak perlahan dari Istana Pemakaman Kumsusan, sementara rakyat Korut menangis di pinggir jalan,” tulis Detik.com dalam laporannya pada Rabu 28 Februari 2011.

Berita Hoaks
Foto : Berita kematian Kim Jong Il.

Berikut isi artikel selengkapnya:

Rakyat Korut Menangis, Prosesi Pemakaman Kim Jong-il Dimulai

Pyongyang – Di tengah musim salju, prosesi pemakaman mendiang pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il telah dimulai. Puluhan ribu tentara Korut menundukkan kepala mereka di luar Istana Pemakaman Kumsusan, Pyongyang. Sementara warga berkerumun di jalan-jalan sembari menangis.

Stasiun televisi pemerintah Korut, KCNA seperti dilansir AFP, Rabu (28/12/2011) menyiarkan prosesi pemakaman tersebut. Dalam tayangan itu terlihat sebuah limosin yang membawa potret besar Kim yang sedang tersenyum. Kendaraan tersebut mulai bergerak perlahan dari Istana Pemakaman Kumsusan sementara rakyat Korut menangis di pinggir jalan.

Putra Kim sekaligus penggantinya, Kim Jong-Un dan pejabat-pejabat tinggi militer dan sipil Korut terlihat berjalan di samping mobil yang membawa peti mati Kim yang dibungkus dengan bendera nasional. Jong-Un mengenakan pakaian hitam. Di antara para pejabat yang menyertai Jong-Un adalah Jang Song-Thaek, sang paman yang dianggap sebagai kemungkinan pengaruh dominan dalam rezim Korut nantinya.

Dalam tayangan KCNA terlihat massa yang menangis duduk bersujud di atas salju sementara iring-iringan kendaraan tersebut melintas. Sementara kelompok band militer memainkan lagu nasional.

“Ini kehilangan terbesar bagi partai dan negara kita,” kata presenter TV KCNA saat siaran langsung tersebut.

“Warga negara Pyongyang, seremoni untuk memperingati kematian pemimpin besar Kim Jong-Il saat ini tengah dilangsungkan di Pyongyang, ibukota revolusi,” ujar presenter tersebut dengan suara serak menahan tangis.

Kim meninggal akibat serangan jantung pada 17 Desember lalu. Pemimpin Korut itu tutup usia pada umur 69 tahun.

Kim Jong-Un meninggal dunia

Sebelumnya, Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia. Namun kabar tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Justru muncul pengakuan bahwa Kim Jong Un masih hidup.

Seorang penasihat Presiden Korea Selatan (Korsel) untuk urusan luar negeri, Moon Chung-in menyatakan bahwa kecil kemungkinan mengenai kabar kematian Kim Jong-Un. Tapi keberadaan pemimpin Korut tersebut tidak jelas.

“Kim saat ini ‘hidup dan sehat’. Untuk sementara dia menetap di wilayah Wonsan sejak 13 April. Tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini,” kata Moon, Senin (27/4).

Kesimpulan:

Klaim bahwa video itu memperlihatkan sejumlah rakyat Korea Utara menangisi kematian pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-Un, adalah salah. Faktanya video tersebut memperlihatkan suasana pemakaman ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.

Baca Juga : [Fakta atau Hoaks] Puasa Ramadhan Tahun 2020 Disepakati hanya 7 Hari

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.

Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada. (afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *