Milenianews.com, Jakarta – Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia. Covid-19 pertama kali ditemukan di negara China tepatnya di Wuhan pada akhir bulan Desember 2019 dan sudah menjalar ke beberapa negara lainnya, termasuk Indonesia.
KLB mengakibatkan beberapa kota di Indonesia menerapkan sistem lockdown wilayah atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk mencegah rantai penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas.
Baca Juga : Pendaftaran Mahasiswa Baru UBSI, Ditengah Pandemi Covid-19, Via Online
Lembaga pendidikan seperti Sekolah, Universitas atau Sekolah Tinggi juga mewajibkan murid dan mahasiswanya belajar secara online. Serta memberlakukan Work From Home (WFH) bagi para dosen dan tenaga kependidikan.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) juga menerapkan anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar dan ibadah dari rumah dengan Let’s WFH yaitu Stay At Home, Don’t Traveling, Standby to Work, Team Work and Quick Responses.
Kaprodi SIA UBSI dalam upayanya mendukung Stay at Home dengan berbagai inovasi

Adi Supriyatna, Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) UBSI beserta Staf Program Studi (Prodi) SIA, mendukung dosen dan mahasiswa yang sedang menjalani proses perkuliahan secara online.
“Metode kegiatan belajar mengajar, bimbingan tugas akhir yang dilakukan secara daring menggunakan teknologi untuk berkomunikasi secara efektif yang dilakukan saat ini tetap dalam pengawasan dari Prodi SIA,” jelas Adi Supriyatna, Senin (20/04).
Ia menambahakan bahwa Prodi SIA UBSI tetap menjaga mutu pendidikan dan lulusan melalui kualitas perbaikan kurikulum secara konsisten, membuat materi mata kuliah untuk dapat dengan mudah diimplementasikan saat proses perkuliahan dilakukan secara online.
Baca Juga : Tiga Fakultas ini harus kamu tahu, agar mudah dapat Pekerjaan di Era Digital
“Kualitas pendidikan dalam kondisi saat ini tetap harus diperhatikan salah satunya dengan inovasi dan konsistensi menjaga kualitas penyediaan materi perkuliahan guna menghasilkan mahasiswa yang kompeten. Tentunya semua harus dilakukan dengan adanya dukungan dari semua pihak, baik kampus, dosen dan mahasiswa yang bersinergi untuk mensukseskan perkuliahan secara daring,” papar Adi.
Adi juga mengungkapkan semua upaya yang dilakukan pihak kampus dan prodi merupakan cara untuk tetap mencetak lulusan yang profesional, sanggup bersaing di dunia kerja serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Prodi SIA UBSI Tetap Jaga Kualitas Pendidikan di tengah Pandemi Covid-19. (as)