News  

Social Distance, Cara Pencegahan Penyebaran Corona

Pengertian Social Distance

Milenianews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan dalam pidato terbarunya akan pentingnya Social Distance atau jaga jarak. Presiden pun mengatakan bahwa masyarakat harus bekerja, belajar dan ibadah di rumah.

Jaga jarak yang dimaksud adalah dengan tidak dulu melakukan pertemuan dengan banyak orang. Hal tersebut termasuk menutup ruangan publik, tidak menggelar pertemuan besar, serta keputusan individu seperti menghindari keramaian.

Baca Juga : Corona Merebak, Penanganan DBD Teralihkan

Penting untuk Menjaga Jarak untuk penanganan Penyeberan Corona

Selain itu, berjabat tangan secara langsung sebaiknya juga dihindari dulu. Dilansir Viva yang mengutip laman Jhon Hopkins University, Social Distance merupakan praktik kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dekat dengan orang sehat untuk mengurangi peluang penularan penyakit.

Social Distance juga mengurangi beban pada sistem perawatan kesehatan juga para pekerja.

John Hopkins University mendefinisikan jarak sosial sebagaimana berlaku untuk COVID-19 untuk menghindari pertemuan masal dan menjaga jarak.

“Sangat penting untuk menjaga jarak sejauh 6 kaki (1,8 meter) dari siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, termasuk batuk, bersin, atau demam.”

Selain itu, mencuci tangan yang benar sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan juga untuk orang lain disekitar kita. Virus Corona ini bisa menyebar tanpa gejala.

Baca Juga : Presiden : Masyarakat Bekerja, Belajar dan Beribadah di Rumah

“Jangan menunggu bukti bahwa ada sirkulasi (COVID-19) di komunitas Anda. Silakan dan tingkatkan mencuci tangan itu sekarang karena itu benar-benar membantu mengurangi penularan,” kata seorang ahli epidemiologi dari Johns Hopkins Center for Health Security, Caitlin Rivers. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *