Milenianews.com – Badan Antariksa Amerika (NASA) melalui NASA’s Center for Near Earth Studies (NEA) mengatakan akan ada sebuah asteroid seukuran bukit melintasi bumi pada 29 April 2020.
Asteroid itu diberi nama 1998 OR2 akan melewati Bumi pada jarak 4 juta mil (6 juta km). Sementara untuk panjangnya sendiri diperkirakan mencapai 2,5 mil (4,1 km).
Baca Juga : ‘Kerdil Putih’ Pecahan Planet Besar : Bantu Amati Apa Yang Terjadi Saat Matahari kita Mati
Asteroid 1998 OR2 sudah Diamati sejak 30 Juni 1987
Foto : Ilustrasi Asteroid yang melintasi bumi.
1998 OR2 akan mengorbit di antara Matahari, Mars dan Jupiter. Perjalanan mengelilingi Matahari membutuhkan waktu 3,7 tahun.
Sementara kecerahan objek mencapai 15,8 magnitudo. Asteroid 1998 OR2 memiliki pantulan radiasi sebanyak 1 kali. Sedangkan untuk letaknya sendiri, 1998 OR2 mempunyai garis bujur 27,06365 derajat, besar sudut perihelion sebesar 174,4659 derajat.
Sudut anomali rata-rata 264,79582 dan bidang orbital 1998 OR2 sebesar 5,87713 derajat. Orbit 1998 OR2 telah diamati sejak 30 Juni 1987 sampai 21 Februari 2020.
Jangan sampai Kelewat Melihat Asteroid 1998 OR2
Foto : 1998 OR2 Asteroid NASA.
Eddie Irizarry, NASA Solar System Ambassador mengatakan ada sejumlah cara untuk mengamati 1998 OR2. Bisa dengan teleskop dan jua bisa memanfaatkan Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Roma, dan akan disiarkan secara live streaming sejak 28 April 2020.
Sobat Milenia, asteroid yang berukuran seperti 1998 OR2 akan lama kembali melintasi bumi. Jika ingin melihatnya jangan sampat terlewat ya. Asteroid seukuran kota kecil akan kembali melintasi bumi pada 2079.
Baca Juga : Tim Gabungan Antariksa AS-Eropa Luncurkan Solar Orbiter untuk Meneliti Matahari
Sedangkan asteroid yang berukuran lebih kecil bisa diamati paling dekat tahun 2024 dan 2027. Pada 2029, mega asteroid Apophis yang sedikit lebih kecil dari 1998 OR2 juga akan melintasi lebih dekat. (Ikok)
