News  

Harga Empon-empon di Pasar Melambung karena Corona

Jahe yang Dijual di Pasar Kota Rembang

Milenianews.com, Rembang – Dampak penyebaran virus corona hingga ke tanah air, mengakibatkan harga empon-empon (rempah) di Pasar Kota Rembang, Jawa Tengah mengalami kenaikan Rp. 5 ribu sampai Rp. 10 ribu setiap harinya.

Baca Juga : Google Ikut Berupaya Tangani Virus Corona

Salah satu penjual rempah di pasar kota Rembang, Waginah (50) mengatakan, harga empon-empon naik semenjak sepekan terakhir. Setelah adanya pemberitaan tentang virus Corona masuk ke Indonesia, empon-empon terus menagalami kenaikan.

“Sudah semingguan mas, harga empon – empon mengalami kenaikan, terutama harga jahe,” kata Waginah.

Naiknya Harga empon-empon karena Permintaan yang Banyak

Jahe yang Dijual di Pasar Kota Rembang
Foto : Jahe yang Dijual di pasar Kota Rembang.

Waginah menuturkan, untuk harga jenis jahe emprit yang biasanya ia jual Rp 30 ribu per kilo, kini naik hingga Rp. 45 ribu per kilo. Sedangkan jahe besar sebelumnya hanya bekisar Rp. 20 ribu perkilo, kini naik hingga mencapai Rp 35 ribu per kilonya.

“Selain jahe, harga kunir juga ikut mengalami kenaikan yakni Rp. 10 ribu per kilo, sebelumnya ia biasa jual dengan Rp. 5 ribu per kilo,” bebernya.

“Harga dari petani saja sudah naik, ya kita sebagai penjual mengikuti saja. Untuk harga jual ya beda-beda, tergantung penjualnya mas,” terangnya.

Pedagang lain, Januri (47) menyebutkan, naiknya harga empon-empon dikarenakan permintaan konsumen saat ini cukup tinggi. Para pembeli sering mengatakan, membeli empon-empon untuk dibuat jamu, karena dipercaya dapat menangkal virus corona.

Baca Juga : Katy Perry dan Orlando Bloom Gagal Menikah Akibat Virus Corona

“Kemarin saja ada konsumen datang, dirinya rela memborong semua jenis empon – empon yang tersedia di lapak para pedagang, katanya untuk dijual kembali dan dibuat jamu,” pungkasnya. (Minan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *