Milenianews.com – Kabar duka datang dari dunia teknologi. Kabar tersebut datang dari Larry Tesler yang meninggal dunia pada Senin (17/2) silam. Mungkin nama Larry Tesler tak sebesar Steve Jobs maupun Bill Gates.
Namun, kontribusinya di ranah teknologi menjadikan penggunaan komputer dan telepon seluler begitu mudah. Pria kelahiran 1945 ini, awalnya bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada 1973-1980.
Baca Juga : Bukan Guyonan Lagi, Bayar SPP Sekolah Sudah Bisa Pake Gopay Lho !
Xerox PARC merupakan perusahaan yang berhasil mengembangkan aplikasi pengolah kata pertama yang berhasil mengembangkan tampilan antarmuka (interface) grafis.
Tesler merupakan lulusan ilmu komputer di Universitas Stanford, Inggris. Setelah lulus ia berkecimpung dalam penelitian kecerdasan buatan (AI,- Artificial Intellegence).
Pencipta CCP
Foto : Ilustrasi Copy, Cut dan Paste
Selain itu, tampaknya para mahasiswa harus berterima kasih kepadanya. Sebab, perintah Copy, Cut dan Paste (CCP) berhasil diciptakannya untuk perintah menduplikasi, menghapus atau memposisikan potongan teks.
Dengan tiga perintah tersebut, sangat membantu para mahasiswa saat membuat tugas maupun menyelesaikan laporan skripsi nya dengan lebih efisien. Tentu tak hanya mahasiswa yang terbantu, semua kalangan masyarakat yang pekerjaannya mengandalkan aplikasi pengolah kata.
Setelah bekerja di Xerox PARC, Tesler pindah ke Apple Computer dan ia bekerja sampai tahun 1997. Tahun-tahun sebelumnya, ia memegang berbagai posisi, termasuk Wakil Presiden AppleNet dan Kepala Ilmuwan Apple.
Barulah pada 1997, Tesler mendirikan sebuah perusahaan rintisan teknologi bernama Stagecast Software. Dia mengembangkan aplikasi yang membuatnya lebih mudah diakses oleh anak-anak untuk mempelajari konsep pemrograman. Pada 2001 ia bergabung dengan Amazon dan akhirnya menjadi Wakil Presiden Pengalaman Belanja di sana.
Selain CCP, Tesler juga dikenal karena kontribusinya menjadikan sebuah perangkat lunak memiliki antarmuka yang mudah diakses oleh penggunanya.
Tesler juga menciptakan pendukung pendekatan desain modeless computation, yang tercermin dalam situs pribadinya. Ia memastikan bahwa tindakan pengguna tetap konsisten di berbagai fungsi dan aplikasi sistem operasi.
Misalnya, dalam aplikasi pengolah kata pengguna sekarang secara otomatis dengan menekan salah satu tombol alfanumerik pada keyboard mereka akan menghasilkan karakter yang muncul di layar pada titik penyisipan kursor.
Namun, ada saat ketika pengolah kata dapat beralih antara beberapa mode di mana mengetik pada keyboard akan menambahkan karakter ke dokumen atau secara bergantian memungkinkan perintah fungsional dimasukkan.
Baca Juga : Facebook dan Google Turut Andil Melawan Berita Hoaks Virus Corona
Ada banyak aplikasi yang bisa diperintah dengan menekan kombinasi tombol keyboard saja yang kompleks seperti pada Photoshop. Kombinasi tersebut dibuat seramah mungkin oleh Tesler melalui pendekatan modeless.
Sampai pernah pada 2005 beralih ke Yahoo dan pada 2008 di 23andMe. Setelah keluar dari 23andMe pada 2009 Tesler lebih fokus menjadi seorang konsultan. Tesler adalah salah satu alasan utama komputer pindah dari pusat penelitian dan ke rumah. (Ikok)