Perayaan Cap Go Meh 2020 di Kota Sukabumi Suguhkan Pertunjukkan Menarik

Cap Go Meh 2020 di Sukabumi
Suasana Vihara Widhi Sakti Kota Sukabumi meriah pada perayaan Cap Go Meh 2020. | Sumber Foto:Oksa BC

Milenianews.com, Sukabumi – Perayaan Cap Go Meh 2020 kali ini cukup meriah dibadingkan beberapa tahun sebelumnya di Kota Sukabumi. Cap Go Meh ini akan menyuguhkan pertunjukkan menarik bagi setiap pengunjung yang datang ke acara tersebut. Salah satu pertunjukkan yang akan ditampilkan dalam perayaan Cap Go Meh tersebut adalah Barongsai yang datang dari luar kota. Kemudian kirab festival budaya 2020 atau pawai Cap Go Meh keliling Kota Sukabumi.

Dilansir dari Sukabumiupdate(14/2), Humas Yayasan Vihara Widhi Sakti, Arieffin mengatakan, festival budaya Cap Go Meh 2020 dilaksanakan selama dua hari, yaitu Kamis (13/2/2020) dan Jumat (14/2/2020). Pada hari pertama, kegiatan diawali acara keagamaan di Vihara yang dimulai pada Kamis pukul 10.00 WIB. Kemudian, pada pukul 13.00 WIB dilaksanakan pertunjukkan Barongsai Gie Say di depan halaman Vihara.

“Ada barongsai tamu dari luar kota berdatangan, menghormati tuan rumah dengan menghadap ke arah Vihara. Barongsai tersebut ada yang berasal dari Bogor, Cianjur, dan Jakarta,” ucap Arieffin dilansir dari sukabumiupdate, Kamis (13/2/2020).

Usai pertunjukan Barongsai, pada pukul 13.15 WIB digelar talkshow sejarah sekaligus membahas bagaimana keberadaan orang Tionghoa di Kota Sukabumi. “Selanjutnya tadi itu ada degungan dan disambung Violin Orkestra serta hiburan lainnya. Dan malam ini ada acara keagamaan lagi di dalam Vihara,” ujar Arieffin.

Baca Juga : Jelang Imlek, 2.000 Lampion Dipasang di Klenteng Dekat Jembatan Ampera

Rute Kirab Atau Pawai Cap Go Meh 2020 di Sukabumi

Acara lainnya yang tak kalah meriah yaitu kirab atau pawai Cap Go Meh pada Jumat (14/2/2020) yang dimulai pukul 13.00 WIB nanti. Pawai Cap Go Meh ini kembali dilaksanakan setelah teakhir kali dilaksanakan 2015 silam. Pawai ini akan membawa serta Barong Liong. Dengan rute rombongan utama menuju Bank Supra yang berada di Jalan Pelabuhan II mengingat pemilik Bank Supra yang dulu merupakan salah satu sesepuh.

Setelah dari Bank Supra, rombongan kemudian bergerak ke atas bertemu rombongan lain di pertigaan Odeon. Lalu dari Odeon lanjut ke arah Jalan Harun Kabir, langsung menuju ke Jalan Ahmad Yani dan berbalik arah di titik Sekoteng Singapore. Setelah berbalik arah, rombongan kembali bergerak menuju Capitol, terus lanjut ke Rumah Sakit Kartika, lalu ka arah Nyomplong, dan kembali ke Vihara.

“Rombongan utama masuk ke Vihara lagi, dan malamnya ada pembagian kain merah, kain merah sebagai tanda kebahagiaan. Pengunjung Cap Go Meh tahun ini diperkirakan mencapai dua ribu orang, dimana tahun lalu paling hanya seribu orang. Karena terakhir kita keluar itu tahun 2015. Jadi selama 4 tahun tidak ada kirabnya, walaupun Cap Go Meh tetep ada secara keagamaan,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *