Milenianews.com, Jakarta – Tidak bisa dipungkiri, animo masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulutangkis sangat tinggi. Selain sepak bola, bulutangkis kerap kali menjadi pertandingan yang sangat dinantikan masyarakat. Menyambut pegelaran Indonesia Masters 2020, Wakil Ketua Panitia, Achmad Budiharto menyampaikan bahwa skema penjualan tiket turnamen tersebut adalah 30:70. Yaitu 30 persen melalui penjualan online dan 70 persen penjualan langsung atau “On The Spot” (OTS).
Skema ini dibuat agar pengunjung yang datang langsung ke lokasi bisa memperoleh tiket masuk. Dilansir dari Antaranews, skema ini berdasarkan dari pengalaman sebelumnya yang menunjukkan bahwa yang datang ke venue lebih banyak dibandingkan yang online.
“Tiket memang sengaja dikurangi untuk penjualan ‘online’, karena berdasarkan pengalaman yang lalu animo penonton yang datang ke venue justru lebih banyak daripada yang daring, sehingga kami tidak mau mengecewakan mereka yang sudah susah payah datang ke Istora,” kata Budi di Istora Senayan Jakarta, Senin(13/1).
Tiket Indonesia Masters 2020 lebih banyak dijual OTS
Budi menjelaskan, dari 3.000 tiket kelas reguler, 2.000 di antaranya dialokasikan untuk penjualan langsung di lokasi. Sementara sisanya sebanyak kurang lebih 1.000 tiket akan dimasukan ke pranata penjualan secara daring. Kemudian untuk kelas VIP, dari 2.400 tiket yang tersedia, hanya 800 tiket yang dijual online. “Tidak usah khawatir penonton tidak kebagian tiket, mudah-mudahan dengan skema ini semua penggemar badminton bisa terfasilitasi,” tutur Budi menambahkan.
Baca Juga : Pasangan Ganda Putra Ahsan/Hendra Lolos Babak Dua Malaysia Masters
Sebanyak 267 pebulutangkis dari 23 negara akan ikut serta dalam turnamen BWF World Tour Super 500 bertajuk Indonesia Masters 2020. Total hadiah yang diperebutkan sebesar 400.000 dolar amerika atau lebih dari Rp5,4 miliar.
Pada turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan Jakarta, 15-19 Januari ini, semlah atlet andalan Indonesia turut hadir. Andalan Indonesia antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan, Fitriani, Praveen Jordan/Melati Oktavianti. Sementara kontestan dari luar negeri antara lain Anders Antonsen (Denmark), Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yu Fei (China), hingga Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (China).