Milenianews.com, Jakarta – Awal Januari 2020, banjir melanda beberapa daerah di sekitar Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) karena curah hujan yang tinggi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) turut membantu dan menyalurkan bantuan yang berhasil terkumpul.
Dana tersebut dikumpulkan dari open donasi yang diusung UBSI sejak Jumat (3/1) yang berasal dari sumbangan semua mahasiswa dan dosen UBSI. Tak hanya itu, UBSI juga turun langsung dalam penyaluran bantuan tersebut.
Baca Juga : Calandra UBSI Bantu Evakuasi Warga Cipinang Melayu
Turun Langsung Salurkan Bantuan
Foto : milenianews.com/UBSI
Beberapa wilayah sudah dikunjungi oleh UBSI untuk menyalurkan bantuan, salah satunya di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Minggu (5/1).
“UBSI peduli banjir kini sedang berada di salah satu lokasi terparah dampak pasca banjir Jabodetabek, tepatnya di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih Bekasi,” kata ketua UKM Calandra Ikrima Ramadhani, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (7/1).
Kegiatan dengan nama UBSI Peduli Banjir ini, selain anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Calandra (Mapala), didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Suharyanto, M.Kom serta kepala Kampus UBSI Jatiwaringin, Bryan Givan.
Juga Kepala Program Studi (Kaprodi) Penyiaran, Azwar Munanjar, S.I.Kom, M.M dan Kepala Program Studi (Kaprodi) Penyiaran, Jusuf Fadilah, S.I.Kom, M.I.Kom serta mahasiswa volunteer 3 orang.
Berbagi Kebahagiaan dan Pelajaran
Foto : milenianews.com/UBSI
Menurut Ikrima Ramadhani, ketua UKM Calandra, tim dari UBSI, membawa alat untuk membersihkan lumpur yang tersisa bekas banjir.
“Kondisi disana sebelum dibantu banyak lumpur setinggi 40 senti meter atau sedengkul,” ujar Ikrima.
Ikrima pun mengaku bahagia bisa membantu sesama. Terlebih saat mendapatkan respon yang baik juga dari warga yang dibantu.
Baca Juga : Kisah Sukses Putri dalam Ajang Puteri Kebudayaan Indonesia sampai Ingin Mengikuti Puteri Indonesia
“Respon warga yang dibantu mengucapkan banyak terima kasih kepada UBSI atas bantuannya,” katanya.
Banjir yang terjadi sehari setelah perayaan tahun baru tersebut, melenyapkan harta benda dan bangunan-bagunan warga yang dilewatinya. Tak sedikit juga rumah-rumah yang rusak dan sebagian masih merasa beruntung karena tidak mengalaminya.
“Tujuan saya selaku ketua Calandra mengajak teman-teman untuk turun langsung dalam membantu korban pasca banjir agar anggota Calandra selalu punya semangat yang sama untuk peduli dengan kondisi negeri ini. Aamiin,” paparnya.
Mahasiswi semester 5 ini juga menceritakan pengalamannya yang langsung terjun membantu korban banjir. Hal tersebut membuatnya lebih bersyukur lagi. Hal yang paling bermakna baginya saat melihat para warga tersenyum saat dilanda becanda.
“Saya begitu malu dan menertawakan diri sendiri betapa banyaknya keluhan kepada Allah bahwa kita lah yang paling menderita. Mereka semua masih sanggup tersenyum dikala bencana melanda. Mereka semua masih bisa tertawa dan bersyukur dikala mereka kehilangan harta dan benda,” papar Ikrima.
UBSI Sediakan Posko Banjir
Foto : milenianews.com/UBSI
Sementara, Suharyanto, M.Kom, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, turut peduli dan prihatin atas bencana yang menimpa. Nanti akan dibuka posko bantuan banjir di kampus UBSI Jatiwaringin.
“Dan besok Rabu (8/1) kami akan kembali lagi kesana untuk membagikan lagi karena kemarin masih banyak yang harus dibantu,” katanya.
Ia menceritakan kondisi saat ini, para korban terdampak banjir masih sangat membutuhkan air bersih dan alat kebersihan untuk membersihkan lumpur yang menebal di jalan dan lumpur-lumpur yang menempel pada dinding rumah mereka.
Baca Juga : Tingkatkan Minat Baca, BEM UBSI Tasikmalaya Buatkan Perpustakaan di Madrasah
“Melalui organisasi mahasiswa yang ada di lingkungan kampus UBSI, civitas akademik UBSI siap terjun membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan keprihatinannya dalam doa untuk para korban terdampak banjir, agar tetap sabar dan tabah, dan tetap semangat untuk jaga kesehatan.
“Semoga saudara-saudara kita tetap dalam keadaan sehat dan sabar, karena ini juga merupakan salah satu ujian bagi kita semua”, tutup Suharyanto. (Ikok)
