News  

Dampak Melihat Gerhana Matahari Cincin Bagi Mata tanpa Peralatan Khusus

Milenianews.com, Jakarta – Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan melintasi wilayah Indonesia pada Kamis (26/12) hari ini. Namun tidak semua wilayah bisa melihat GMC penuh.

Diantara wilayah yang akan mendapatkan GMC penuh seperti Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Siak, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Wilayah-wilayah tersebut bisa melihat bentuk lingkaran cincin dari Gerhana Matahari Cincin itu.

Baca Juga : Atap Bangunan Sekolah Dasar Ambruk, Dua Orang Meninggal Dunia

Meski demikian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memaparkan, semua warga di Indonesia bisa menikmati fenomena tersebut. Meski tergantung dari lokasi pengamatannya.

Bahaya Menikmati GMC tanpa Perlatan Khusus

Bagi masyarakat yang ingin menikmati nya, LAPAN mengingatkan, agar tetap memahami faktor keselamatan mata. Masyarakat diminta untuk tidak melihat dengan mata telanjang saat gerhana berlangsung.

LAPAN menyarankan beberapa alat yang bisa dipakai untuk mengamati gerhana matahari cincin. Seperti kamera pinhole, kacamata matahari, bincular atau teleskop dan kamera DSLR dengan filter khusus matahari.

Diberitakan Indozone.id, melihat gerhana matahari cincin tanpa menggunakan alat keamanan yang memadai, akan membahayakan kesehatan mata. Hal tersebut karena saat matahari tertutup bayangan bulan, sinar ultraviolet dalam jumlah banyak akan terpancar.

Hal tersebut akan membuat pandangan kabur yang bisa bertahan selama satu bulan hingga beberapa tahun. Bahkan bisa sampai sebabkan kebutaan. 

Baca Juga : Wisata Astronomi Yang Bisa Dinikmati Di Tahun 2019

Gejalanya disebut Solar Eclips Retinopathy, berupa titik hitam atau bulatan hitam di tengah penglihatan. 

“Jangan sekali-kali melihat fenomena Gerhana Matahari terlalu lama secara langsung, berbahaya bagi mata. Apalagi dengan peranti optis seperti binokuler atau teleskop tanpa filter khusus,” dikutip laman resmi Planetarium Jakarta. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *