News  

Polisi Korsel Lacak 54 Orang Diduga Oknum Penusukan

Milenianews.com, Jakarta – Setelah beberapa hari kebelakang, di Korea Selatan (Korsel) terdapat banyak kasus penusukan yang disusul dengan teror ancaman serupa di media sosial. Kepolisian setempat langsung bergerak cepat melacak akun penyebar teror tersebut.

Menurut Kepolisian Korea Selatan, mereka telah menjaring sebanyak 54 oknum yang diduga menyebarkan teror penusukan di media sosial. Hingga saat ini, polisi pun masih melacak keberadaan mereka.

Baca juga : Berikut 3 Film Korea tentang Anak Sekolahan Terbaru

Selain itu, dari 54 oknum tersebut, sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur. Sehingga polisi sedang meninjau keadaan dan tuntutan pidana yang sesuai dengan oknum pelaku.

Sementara itu, kepolisian di masing-masing daerah telah menangkap oknum terduga sebagai penyebar rumor. Seperti, kantor polisi Yehwa Seoul yang telah menangkap seseorang berusia 31 tahun yang diduga terlibat dalam aksi teror tersebut.

Hal yang sama terjadi di Provinsi Gyeongsang Utara, di mana seorang pria berusia 33 tahun dicurigai sebagai orang yang mencoba melakukan pembunuhan, setelah dia memposting unggahan ancaman pada bulan lalu.

Juru Bicara Kepresidenan Lee Do-Woon mengungkap bahwa mereka telah mengirim petugas untuk menyisir 89 daerah tertentu berkaitan dengan teror tersebut.

“Polisi telah menghentikan dan menggeledah 442 orang yang mencurigakan dan menangkap 14 dari mereka dengan berbagai tuduhan,” tutur Lee mengutip dari Yonhap, Senin (7/8).

Insiden penusukan yang terjadi dalam waktu berdekatan tentu membuat warga ketakutan. Tidak sedikit yang menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan dan beberapa bahkan memilih untuk membatalkan jalan-jalan mereka ke daerah yang ramai.

“Saya selalu mengatakan kepada anak-anak saya untuk berhati-hati ketika mereka pergi ke luar negeri karena takut akan senjata, tetapi sekarang saya lebih takut berada di Korsel,” pungkas Lee Young Ja, warga berusia 78 tahun.

Warga lainnya juga, Choi Jun Ho (26) mengatakan dia akan tetap ekstra waspada dalam perjalanannya ke tempat kerjanya yang berada di dekat mal tempat salah satu kasus penususkan terjadi.

Baca juga : Film Dibuat dengan HP, Mahasiswa UNS Raih Kemenangan di Festival Film Korea

“Ini mengerikan. Sesuatu seperti ini bisa terjadi tepat di sebelahku,” imbuhnya.

Akibat serangkaian kasus tersebut, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/8) lalu langsung menyerukan mobilisasi untuk mencegah hal serupa terjadi.

“Serangan menggunakan pisau tanpa tanpa pandang bulu di Stasiun Seohyeon adalah tindakan terorisme terhadap warga yang tidak bersalah,” pungkas Yoon mengutip dari AFP.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Exit mobile version