News  

Jambore di Korsel Buruk, DPR Korsel Minta BTS Untuk Tampil

Milenianews.com – Anggota legislatif Korea Selatan meminta pemerintah untuk membujuk boyband BTS agar tampil dalam acara Jambore Pramuka Dunia yang kacau gegara gelombang panas dan topan Khanun.

Selain faktor cuaca, jambore dunia yang digelar di Provinsi Jeolla Utara tersebut, sudah menjadi sorotan, karena persiapan dan manajemen yang minim.

Baca juga : Hujan Deras, Korsel Dilanda Banjir dan Longsor, 22 Orang Tewas

Sementara itu, BTS sendiri sedang dalam masa hiatus lantaran ketujuh anggotanya tengah menjalani dan mempersiapkan wajib militer.

Namun, pemerintah Korsel sempat memberikan hak istimewa bagi BTS untuk menunda wajib militer menyusul prestasi mereka di industri musik dunia. Namun para anggota boyband tersebut tetap ingin menjalankan kewajiban tersebut.

Dengan kondisi tersebut, anggota Majelis Nasional Korsel (di Indonesia DPR), Sung Il Jung mengatakan, militer Koresel seharusnya memberikan izin meninggalkan tugas sementara bagi dua member BTS, Jin dan J-Hope yang agar boyband tersebut bisa tampil dengan formasi lengkap di depan 43 ribu peserta jambore.

Peserta sebanyak 43 ribu tersebut, berasal dari 150 lebih negara.

“Untuk para tamu yang berharga ini, kekurangan jadwal perlu diisi dengan kekuatan budaya Korea. Agar kementerian pertahanan Korsel mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengizinkan BTS tampil,”  tutur Sung di laman facebooknya.

“Dengan begitu akan membantu mengangkat prestise nasional Korea Selatan,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa jambore dunia tersebut telah merusak reputasi Korea sebab persiapan dan manajemen yang buruk.

Sejak hari pertama, sejumlah pihak meminta panitia untuk membatalkan acara tersebut, karena cuaca panas yang ekstrem. Beberapa negara, seperti Inggris dan Singapura hingga membatalkan mengirim kontigen mereka ke acara tersebut akibat khawatir mengenai cuaca.

Baca juga : Polisi Korsel Lacak 54 Orang Diduga Oknum Penusukan

Ratusan peserta jambore juga dilaporkan terkena sengatan panas atau heat stroke. Masalah sanitasi yang buruk juga manjadi sorotan publik terkait gelaran jambore ini.

Kondisi semakin diperburuk setelah ancaman topan Khanun yang mendekat dalam waktu dekat. Dengan itu, panitia terpaksa merampungkan acara lebih cepat dan mengevaluasi puluhan ribu peserta ke tempat aman.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Exit mobile version