Indeks
News  

APEC Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum UMKM di Bali

Indonesia Tuan Rumah Forum UMKM
Gelaran APEC SMEWG ke-56 pada tahun 2023 yang diselenggarakan di Hongkong.

Milenianews.com, Jakarta – Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah forum internasional yang berfokus pada pengembangan UMKM di negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC SMEWG) ke-57. Forum tersebut rencananya akan diadakan di Nusa Dua, Bali pada 24-25 April 2024 mendatang.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa forum tersebut sangat strategis untuk membahas perkembangan dan isu-isu terkini terkait usaha mikro, kecil, menengah di kawasan Asia-Pasifik.

APEC SMEWG ke-57 ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Di samping itu, akan turut pula dihadiri oleh perwakilan dari 21 negara/wilayah anggota APEC.

Baca juga: MRBJ Dukung UMKM dengan 1000 Gerobak Berkah

Indonesia jadi tuan rumah Forum UMKM Internasional APEC SMEWG ke-57

Ke-21 anggota APEC adalah Indonesia, Australia, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Selandia Baru. Lalu juga Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

“Dalam penyelenggaraan APEC SMEWG ke-57 ini, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah. Akan tetapi juga sebagai inkubator ide, yakni sarana bagi pertukaran ide, gagasan, dan pengalaman. Lalu juga praktik terbaik untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia,” kata Arif dalam keterangannya yang dikutip Milenianews dari Antara, Kamis (18/4) di Jakarta.

Dialog kebijakan guna membantu UMKM yang diselenggarakan APEC

Selain pertemuan APEC SMEWG, Dialog Kebijakan APEC bertajuk ‘Inklusi Keuangan untuk UMKM: Memahami Pentingnya Literasi Keuangan Digital’ juga akan diselenggarakan pada 23 April 2024 mendatang.

Ia menjelaskan agenda dialog ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam membantu UMKM. Hal tersebut guna meningkatkan kesadaran dan wawasan terhadap sistem keuangan digital. Sehingga, mampu mendorong peningkatan akses inklusi keuangan.

Menurut Arif, pertemuan ini akan menjadi momentum bagi Indonesia. Khususnya untuk menunjukkan bahwa program dan kebijakan pengembangan UMKM di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan Rencana Strategis SMEWG untuk tahun 2021-2024.

“Salah satu hal yang ingin kita tunjukkan adalah terkait pengembangan kemampuan inklusif. Hal tersebut guna menuju digitalisasi serta akses terhadap keuangan dan solusi keuangan alternatif,” katanya.

Baca juga: AXA Insurance dan Smartfren Kembangkan UMKM Lewat Koin-net

Ia berharap para pemangku kebijakan yang hadir dapat mendukung pengembangan UMKM Indonesia. Hal tersebut termasuk dalam pelatihan teknis dan pembangunan kapasitas. Serta akan melibatkan anggota ekonomi dan dibiayai oleh APEC.

Selain mengikuti pertemuan, para delegasi APEC dijadwalkan untuk ikut serta dalam kunjungan ke pusat oleh-oleh Krisna. Hal ini sebagai representasi usaha yang memberdayakan UMKM dalam menjalankan bisnisnya, serta menikmati tari kecak di Uluwatu.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Exit mobile version