Milenianews.com, Mata Akademisi– Strategi dakwah secara garis besar adalah cara yang direncanakan oleh dai atau kelompok pendakwah untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain. Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang benar tentang Islam, memperluas pesan dakwah, dan meningkatkan efektivitas dalam menyebarkan nilai-nilai agama.
Strategi yang Dipakai Dalam Penyampaian Dakwah
Penyampaian dakwah dapat dilakukan dengan berbagai strategi, tergantung pada target audiens, konteks, dan tujuan yang ingin dicapai. Agar tercapai tujuan dakwah tersebut, perlu adanya komunikasi yang efektif yaitu menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens, menghindari bahasa yang terlalu teknis atau kaku. Penyampaian harus jelas, singkat, dan padat. Perlu komunikasi persuasif yang dirancang untuk memengaruhi pikiran, sikap, atau tindakan seseorang dengan tujuan meyakinkan orang lain agar mempercayai pendapat atau melakukan tindakan tertentu.
Menurut Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach, strategi komunikasi persuasif terbagi menjadi 3, yaitu: The Psychodynami strategy, The Sociocultural Strategy, dan The Meaning Construction Strategy (DeFleur, 1989:275).
Di antara strategi dakwah ada yang dapat menyentuh hati audiens sehingga menggunakan alam bawah sadarnya, termasuk inti dari metode ‘Athifi. Contohnya strategi Mauizhah Hasanah dengan berbagai bentuknya. Ada yang dapat menyentuh akal pikiran audiens sehingga dapat menggerakkan pikirannya di samping mengajaknya untuk mengambil pelajaran, termasuk pusat metode ‘Aqli. Contohnya strategi Mujadalah dengan cara yang terbaik. Kemudian dakwah yang menyentuh gerak laku, sehingga mendorong seseorang untuk meniru dan menyerupai, dianggap sebagai inti metode gerak laku contohnya strategi Qudwah Hasanah (suri tauladan yang baik).
Teknik Penyampaian Pesan dalam Dakwah
Dalam dakwah, teknik penyampaian pesan sangat penting untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Berikut adalah beberapa teknik penyampaian pesan yang sering digunakan dalam dakwah:
- Kesesuaian dengan Konteks dan Audiens
- Penguatan dengan Dalil dan Bukti
- Penggunaan Bahasa
- Penggunaan Cerita dan Perumpamaan
Ayat dan Hadis tentang Strategi Dakwah
Ada ayat dan hadits yang berkaitan dengan perintah penyampaian dakwah dan strategi penyampaian dakwah di antaranya QS. Ali Imran ayat 104 yang artinya “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Terdapat juga hadits yang berkaitan dengan strategi dakwah Rasulullah saw. Beliau bersabda:
“Aku diperintah untuk memerang manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, serta mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan yang demikian, terpeliharalah dariku darah serta harta mereka, melainkan dengan hak Islam. Sedangkan perhitungan mereka diserahkan pada Allah Ta’ala.” (HR. Bukhari no. 25 dan Muslim no. 21)
Penulis: Salwa Aulia, mahasiswa UIN Jakarta.
