Milenianews.com, Jakarta – Adidas tersingkir di kandang sendiri! Perusahaan pakaian olahraga global yang terkenal, mengalami serangkaian peristiwa yang mengecewakan belakangan ini. Setelah mengalami kerugian besar karena pemutusan hubungan dengan rapper AS yang terkenal sebagai Ye, yang ikut serta mendorong perusahaan Jerman ini ke dalam kerugian yang jarang terjadi pada tahun sebelumnya, sekarang mereka menghadapi kabar yang tidak menggembirakan di kandang sendiri.
Melansir dari CNN, Minggu (24/3), Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada hari Kamis yang lalu mengumumkan keputusan yang mengejutkan. Saingan utama Adidas, yaitu Nike, akan menjadi pemasok resmi seragam untuk tim sepak bola nasional Jerman dari tahun 2027 hingga 2034. Ini menandai berakhirnya lebih dari tujuh dekade kemitraan olahraga antara Adidas dan DFB, yang selama itu telah membawa empat gelar Piala Dunia bagi tim nasional pria Jerman.
Dalam pernyataannya, Presiden DFB, Bernd Neuendorf, mengakui kontribusi besar yang telah diberikan oleh Adidas terhadap sepak bola Jerman selama bertahun-tahun. Namun, dia menegaskan bahwa DFB “sepenuhnya berkomitmen” untuk mencapai kesuksesan bersama hingga akhir kontrak mereka dengan Adidas pada 2026.
Baca juga: Nike Lakukan Pengurangan Karyawan Sebanyak 1700 Orang
Jerman nilai Nike bisa jamin bawa sepakbola Jerman lebih baik
Nike berhasil merebut hati DFB dengan “penawaran finansial terbaik jauh” serta visi yang jelas untuk mengembangkan sepak bola wanita, olahraga amatir, dan olahraga dasar di Jerman. Meskipun nilai kesepakatan baru ini tidak diungkapkan, tetapi DFB yakin bahwa Nike akan membawa perubahan positif bagi perkembangan sepak bola di Jerman.
Reaksi terhadap pengumuman ini tidak hanya terbatas pada lingkaran sepak bola. Robert Habeck, Menteri Ekonomi Jerman, mengungkapkan kekecewaannya dan kesulitannya untuk membayangkan nasib tim nasional Jerman tanpa kemitraan Adidas. Baginya, kemitraan ini adalah bagian dari identitas Jerman dan ia berharap akan lebih banyak “patriotisme lokal” dalam keputusan ini.
Adidas, yang didirikan pada tahun 1949 di Herzogenaurach, Jerman, telah menjadi ikon global dengan logo tiga garisnya yang khas. Namun, pengumuman dari DFB datang pada saat yang tidak menguntungkan bagi perusahaan ini. Minggu sebelumnya, Adidas melaporkan kerugian bersih sebesar 58 juta ($63 juta) dalam bisnis intinya untuk tahun 2023, yang disebabkan oleh perlambatan penjualan pakaian dan sepatu merek Yeezy serta beban pajak yang besar.
Dibalik Adidas tersingkir dari Timnas sepak bola Jerman
Kondisi ini terjadi setelah Adidas memutuskan kemitraan panjang sembilan tahun dengan desainer Yeezy, Ye, pada Oktober 2022, menyusul serangkaian pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh sang rapper.
Baca juga: Adidas Rugi USD 1.3 Miliar Jika Yeezy Dihapus!
Dengan demikian, posisi Adidas saat ini memang sedang tidak menguntungkan. Chief Financial Officer mereka, Harm Ohlmeyer, mengakui bahwa mereka tidak mengalami tahun yang baik dalam wawancara dengan jurnalis minggu lalu. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini mungkin perlu mengambil langkah-langkah strategis lebih lanjut untuk mengatasi tantangan-tantangan yang mereka hadapi dalam industri yang kompetitif ini.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
