Milenianews.com Mengenai cara mengubah kebiasaan buruk. Mengubah kebiasaan buruk memang susah dan tanpa disadari kita masih melakukannya. Kebiasaan juga menjadi bagian penting dari diri kita yang sekarang. Perlu Sobat Milenia ketahui, entah itu adalah kebiasaan baik atau buruk, itu semua yang membentuk pribadi kita sekarang.
Di samping itu, baik atau buruk kebiasaan itu adalah rutinitas yang kita lakukan setiap hari. Otak kita akan secara otomatis menyuruh tubuh kita untuk melakukannya. Sebelum membahas cara mengubah kebiasaan buruk, kenapa sih kita terus melakukan kebiasaan buruk?
Baca Juga : Kerja 4 Hari Dalam Seminggu, Bikin Produktif?
Kenapa terus melakukan kebiasaan buruk?
Dilansir dari Harvard Medical School, Kebiasaan buruk sedikit berbeda, ketika kita mencoba untuk berhenti dari kebiasaan buruk, kita menciptakan sebuah disonansi, dan otak tidak menyukainya, kata Dr. Luana Marques, seorang profesor psikologi Harvard Medical School.
Sistem limbik di otak mengaktifkan respons fight-flight-or-freeze, dan reaksi kita adalah menghindari “ancaman” ini dan kembali ke perilaku lama, meskipun kita tahu itu tidak baik untuk kita.
Sering kali, kebiasaan yang tidak menguntungkan kita pun masih terasa baik, karena otak melepaskan dopamin. Hal ini terjadi karena untuk membantu kita sebagai spesies dalam bertahan hidup, seperti makan atau berhubungan seks.
Di samping itu, menghindari perubahan menjadi syarat sebagai kelangsungan hidup, dan kita mendapatkan imbalan (meskipun sementara). Oleh sebab itu, kita terus kembali melakukannya setiap saat.
Nah, bagi kamu yang belum tahu caranya untuk memutus rantai kebiasaan buruk. Tenang, Mile punya solusi yang bisa kamu lakukan untuk memutus kebiasaan itu. Yuk, simak cara mengubah kebiasaan buruk yang telah Mile rangkum dari beberapa sumber di halaman berikutnya.
Baca Juga : 5 Buku yang Harus Kamu Baca Saat Umur 20an
