Milenianews.com, Bontang– Di balik tembok Pondok Pesantren Ar-Rayyan, Bontang, sebuah transformasi kecil namun berarti tengah terjadi. Bukan tentang bangunan megah atau fasilitas mewah, melainkan tentang kenyamanan tidur para santri yang selama ini hanya beralaskan kasur tipis, bahkan terkadang hanya sarung.
Pada Jumat (20/9/2024), senyum mengembang di wajah mereka. Delapan unit ranjang tingkat, beserta 16 kasur dan bantal, telah tiba di pesantren. Sebuah hadiah istimewa dari para donatur BMH, yang ingin memberikan dukungan nyata bagi perjuangan para santri penghafal Al-Qur’an.
Ustadz Ismail, pengurus pondok pesantren, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih donatur BMH yang telah membantu kami,” ucapnya dengan suara bergetar. “Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu berupa Surganya Allah. Aamiin.”
Bagi para santri, bantuan ini bukan sekadar tentang kenyamanan tidur. Ini tentang semangat baru, tentang harapan yang lebih besar. Dengan istirahat yang cukup, mereka bisa lebih fokus belajar, menghafal Al-Qur’an, dan meraih cita-cita mereka.
Agus Suwandi, koordinator BMH gerai Bontang, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur. “Semoga setiap kontribusi yang diberikan membawa berkah, dan menjadi amal jariyah di sisi Allah Swt,” doanya, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga : BMH Ikut Tempa Dai Muda di Tapal Batas Indonesia-Malaysia
Di balik setiap ranjang yang terpasang, tersimpan doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Para santri Ar-Rayyan, dengan semangat yang baru, siap menapaki jalan menuju kesuksesan, membawa cahaya Al-Qur’an dalam setiap langkah mereka.
Bantuan ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong dapat menciptakan perubahan yang berarti. BMH, bersama para donatur, telah menjadi jembatan penghubung antara mereka yang ingin berbagi dan mereka yang membutuhkan.
“Semoga semangat tolong-menolong ini terus berlanjut, menginspirasi kita semua untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” tutup Suwandi.