Milenianews.com, Tangsel– Di tengah hiruk pikuk kompetisi olahraga modern, muncul sekelompok anak muda dengan senyum ceria dan busur panah di tangan. Mereka adalah santri-santri Pondok Pesantren Hidayatullah Tangerang Selatan (Tangsel), yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten 1, Ahad (1/12/2024).
Di ajang yang diikuti oleh puluhan peserta se-Banten, tiga santri muda berhasil mencuri perhatian. Zaskia Nur Syifa, Rifda Syifa Latifah, dan Fateha Az-Zahra Khaeria Arisdi, masing-masing berhasil meraih Juara 3, 4, dan 5.
Prestasi gemilang ini diraih dalam cabang olahraga panahan tradisional atau jemparingan.
Latihan Kilat, Prestasi Memukau
Yang menarik, prestasi ini diraih setelah mereka berlatih intensif selama satu bulan dengan frekuensi dua kali seminggu. Dengan peralatan sederhana berupa busur dan anak panah dari kayu bambu, mereka mampu bersaing dengan atlet-atlet lain yang memiliki pengalaman lebih banyak.
“Teknik mereka sudah bagus. Ke depan, latihan perlu lebih serius dan rutin agar hasilnya lebih maksimal,” ujar Pak De Tukiman, pengurus PERPATRI Pusat sekaligus juri nasional, saat memberikan komentar.
Baca Juga : Dai Tangguh BMH Abu Hurairah, Sang Penggagas Masjid di Pinggir Jalan Trans Sulawesi
Pujian ini tentu menjadi suntikan semangat bagi para santri muda ini.
Keberhasilan para santri ini tak lepas dari dukungan umat melalui zakat, infak, dan sedekah yang telah disalurkan ke BMH. “Dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan pembinaan dan pelatihan para santri, termasuk pembelian peralatan panahan,” ungkap Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani.
Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Pondok Pesantren Hidayatullah Tangerang Selatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berprestasi.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan yang kuat, diharapkan mereka dapat mengharumkan nama Banten di kancah olahraga nasional bahkan internasional.