News  

Program Zmart BAZNAS Sukses Cetak 224 Muzaki Baru

Program Zmart BAZNAS

Milenianews.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil berdayakan 244 mustahik melalui program pemberdayaan ekonomi Zmart pada awal tahun 2025 dengan rentan penghasilan berkisar Rp5.567.000 hingga Rp25.267.700 per bulan.

Pimpinan BAZNAS Bidang pendistribusian dan pendayagunaan, Saidah Sakwan menyatakan, pencapaian ini membuktikan efektivitas zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi.

“Program Zmart bukan sekedar bantuan ekonomi, tetapi upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas usaha ritel mikro. Mustahik yang dulunya menerima zakat kini menjadi muzaki yang berkontribusi kembali kepada masyarakat,” ucapnya melalui siaran pers yang diberikan pada Jumat (28/2).

Baca juga: BAZNAS Wisudakan 36 Peserta Program Pengembangan Fundraising

Kesuksesan Program Zmart BAZNAS

Dirinya juga menjelaskan, dari 224 muzaki baru yang lahir dari Zmart, terdapat 178 adalah perempuan dan 46 laki-laki yang tersebar di 23 provinsi. Dari jumlah tersebut, 170 telah mandiri, sementara 54 lainnya masih dalam bimbingan BAZNAS.

“Pendampingan intensif dilakukan selama 12 hingga 24 bulan oleh tim yang terdiri dari 24 pendamping Zmart. Selama periode tersebut. Kami terus memantau perkembangan usaha mustahik melalui dasboard Monitoring Laporan Harian Pendamping Direktorat Pendayagunaan,” sambungnya.

Disebutkan bahwa dalam enam tahun terakhir, jumlah mustahik baru terus bertambah. Pada 2019 tercatat 9 muzaki baru, 2020 sebanyak 76 orang, 21 orang pada 2021, 50 orang pada 2022, 15 orang pada 2023 dan 53 orang pada 2024.

Menurutnya, keberhasilan program Zmart merupakan bukti bahwa zakat dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif. BAZNAS dikatakan akan terus berkomitmen untuk memperluas program tersebut agar semakin banyak mustahik yang bisa menjadi muzaki.

Baca juga: Komisi VIII DPR RI Apresiasi BAZNAS dan Dorong Pencapaian ZIS-DSKL 2025

“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa zakat tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan. Trasformasi mustahik menjadi muzaki yang dilakukan melalui Zmart membuktikan bahwa zakat memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Pada periode pendampingan tahun 2023-2025, Direktorat Pendayagunaan BAZNAS telah membina 4.588 penerima manfaat usaha Zmart di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, 224 orang telah menjadi muzaki, 653 berhasil keluar dari Had Kifayah dan 734 orang melampaui garis kemiskinan. Sementara, 2.977 lainnya masih berjuang.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *