Milenianews.com, Jakarta – Otoritas Tiongkok telah mengambil tindakan terhadap akun seorang influencer ternama yang menciptakan dan menyebarkan berita bohong berupa cerita viral tentang seorang anak dan buku tugas rumahnya yang hilang. Akun Thurman Maoyibei di platform-platform Tiongkok seperti Douyin, Weibo, dan BiliBili secara tiba-tiba menghilang pada akhir pekan.
Melansir dari BBC, Selasa (16/4) polisi mengumumkan bahwa pemilik akun ini, yang diidentifikasi sebagai Xu dengan nama belakang, dan perusahaannya berpotensi menghadapi hukuman administratif. Ini bisa termasuk dari peringatan hingga penahanan.
Dalam sebuah video yang diposting pada Jumat malam (12/4) waktu setempat, Xu meminta maaf atas “pencemaran internet”. Namun, polisi di kota Hangzhou mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima keluhan tentang video viral yang diproduksi oleh Xu dan rekannya dengan nama belakang Xue.
Baca juga: Game Palworld Jadi Rebutan Dua Raksasa China, Tencent dan Alibaba
Influencer sengaja membuat dan menyebarkan berita bohong yang berupa video karangan agar viral
Menurut laporan otoritas, Xu dan Xue telah memproduksi serangkaian video palsu yang mereka sebarkan di berbagai platform, mulai dari tanggal 16 Februari. Salah satu video tersebut mengisahkan Xu mendapat buku tugas rumah kosong dari seorang anak kelas satu bernama Qin Lang saat berlibur di Paris untuk Tahun Baru Imlek. Cerita ini menyebar dengan cepat dan memicu pencarian anak tersebut di seluruh negeri.
Namun, setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa cerita ini adalah palsu. Mereka menemukan bahwa Xu dan Xue bahkan membeli buku-buku tersebut sendiri untuk tujuan membuat video viral tersebut.
Kasus ini kemudian ditampilkan oleh Kementerian Keamanan Publik China sebagai “contoh khas” dari kampanye mereka melawan rumor online. Meskipun sensor online biasanya ditujukan pada konten politik, pemerintah juga telah mulai menindak kebohongan online yang tidak berhubungan dengan politik dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: China dan Rusia Bersiap Dirikan PLTN di Bulan
Sejak Desember, lebih dari 1.500 orang telah ditangkap terkait rumor online, dan lebih dari 10.700 orang telah diberi hukuman administratif, menurut kementerian tersebut.
Xu menyatakan bahwa dia membuat cerita itu karena “kesadaran hukum yang ringan” dan menyesali dampak negatifnya. Dia mengajak orang lain untuk belajar dari kesalahannya dan untuk menjaga lingkungan online yang bersih dan sehat. Meskipun banyak yang mendukung penutupan akunnya, beberapa berpendapat bahwa tindakan tersebut mungkin terlalu keras untuk apa yang mereka anggap sebagai “lelucon yang tidak berbahaya”.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.