Milenianews.com – Yogyakarta terus menegaskan diri sebagai kota budaya dengan beragam warisan seni, termasuk kerajinan tangan berbahan tanah liat. Di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif, para pengrajin lokal tetap mendorong gerabah menjadi produk yang digemari berkat nilai estetika, fungsi, dan filosofi yang mereka hadirkan dalam setiap bentuknya. Salah satu perusahaan yang berhasil menjaga tradisi sekaligus menghadirkan inovasi salah satunya yaitu Jogja Terracotta, produsen gerabah yang terus bertumbuh sebagai ikon kriya lokal.
Warisan Seni Gerabah Yogyakarta yang Tak Lekang Waktu

Seni gerabah di Yogyakarta memiliki akar panjang dalam kehidupan masyarakat. Proses pembuatannya yang masih mengandalkan tangan terampil, roda putar, dan pembakaran tradisional menjadikan setiap produk unik dan memiliki karakter. Berbagai daerah di Yogyakarta seperti Kasongan, Bantul. menjadi pusat produksi gerabah yang terkenal.
Baca juga: 7 Tips Kerajinan Tangan Laku dengan Nilai Tinggi, Simak Baik-baik!
Jogja Terracotta hadir sebagai pelaku industri kreatif yang tidak hanya mempertahankan teknik tradisional, tetapi juga menciptakan desain yang sesuai kebutuhan pasar modern. Inilah yang membuat produk-produk gerabah Yogyakarta semakin diminati baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Jogja Terracotta: Menggabungkan Tradisi Lokal dengan Sentuhan Modern

Sebagai perusahaan gerabah yang berkembang di Yogyakarta, Jogja Terracotta fokus pada produksi berbagai jenis kerajinan berbahan tanah liat seperti:
Vas hias dan pot tanaman
Lampu terracotta
Souvenir kerajinan khas Jogja
Perabotan minimalis bergaya rustic dan natural
- dll
Keunggulan Jogja Terracotta terletak pada kualitas bahan, detail pengerjaan, dan inovasi desain. Perusahaan ini memadukan teknik pembakaran tradisional dengan proses finishing modern sehingga menghasilkan tekstur, warna, dan kekuatan produk yang lebih baik.
Proses Pembuatan Gerabah Jogja Terracotta yang Tetap Menjaga Keaslian
Meskipun teknologi semakin berkembang, Jogja Terracotta tetap mengedepankan tahapan pembuatan gerabah yang autentik. Prosesnya meliputi:
1. Pemilihan dan Pengolahan Tanah Liat
Tanah liat berkualitas dipilih agar mudah dibentuk dan tidak retak setelah proses pembakaran.
2. Pembentukan oleh Pengrajin
Dengan ketelitian tinggi, pengrajin membentuk desain sesuai permintaan, baik menggunakan roda putar maupun teknik cetak manual.
3. Pengeringan Alami
Bahan yang sudah dibentuk dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air secara bertahap.
4. Pembakaran
Gerabah dibakar pada suhu tinggi agar lebih kuat, padat, dan tahan lama. Teknik pembakaran tradisional masih menjadi ciri khas utama.
5. Finishing dan Dekorasi
Beberapa produk diberi sentuhan warna natural, ukiran, atau tekstur unik sehingga tampil lebih modern dan cocok untuk dekorasi interior.
Baca juga: Kampus di Yogyakarta yang Punya Tim Olahraga Unggul dan Aktif
Sebagai perusahaan lokal, Jogja Terracotta turut memberdayakan pengrajin tradisional di Yogyakarta. Kolaborasi dengan komunitas UMKM dan partisipasi dalam pameran kerajinan menjadikan Jogja Terracotta bagian dari ekosistem kreatif yang memperkuat branding Yogyakarta sebagai pusat seni dan budaya.
Selain itu, keberadaan workshop produksi dan showroom memungkinkan wisatawan melihat langsung proses pembuatan gerabah, sehingga pengalaman budaya Yogyakarta terasa semakin lengkap.
Bagi Anda yang mencari produk gerabah untuk dekorasi maupun kebutuhan bisnis, Jogja Terracotta menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan karya autentik khas Yogyakarta.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.







