Xbox Game Pass Bertumbuh Pesat, Capai 34 Juta Pelanggan

Milenianews.com – Layanan Xbox Game Pass milik Microsoft saat ini memiliki 34 juta pelanggan. Hal ini meningkat 36 persen dari sebelumnya yang dilaporkan lebih dari dua tahun lalu sebesar 25 juta. Angka baru ini diumumkan oleh Microsoft dalam sebuah podcast resmi Xbox.

Hal ini merupakan bagian dari pengumuman bahwa beberapa eksklusif Xbox akan tersedia di PS5 dan Nintendo Switch.

Ini adalah pertama kalinya Microsoft mengungkapkan jumlah pelanggan baru Xbox Game Pass sejak mengumumkan akuisisi Activision Blizzard pada Januari 2022.

Baca juga: Benarkah Nintendo Switch 2 Menjadi Kompetitor PS5 dan Xbox X?

Melansir dari TheVerge, CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, sebelumnya mengakui pertumbuhan Xbox Game Pass untuk konsol melambat. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal pada Oktober 2022, Spencer mengatakan, “Kami melihat pertumbuhan luar biasa di PC. Di konsol, saya melihat pertumbuhan melambat, terutama karena pada suatu titik Anda sudah mencapai semua orang di konsol yang ingin berlangganan”.

Xbox masih jauh dari target yakni 100 juta di 2030

Meski demikian, Microsoft masih jauh dari mencapai target ambisiusnya untuk memiliki 100 juta pelanggan Xbox Game Pass pada tahun 2030. Meskipun menargetkan pertumbuhan 73 persen untuk langganan Game Pass selama satu tahun fiskal hingga Juni 2022, Microsoft hanya berhasil mencapai 28 persen.

Perusahaan kemudian menghapus pertumbuhan Xbox Game Pass sebagai target kompensasi eksekutif Satya Nadella tahun lalu, setelah gagal memenuhi target kompensasi selama dua tahun berturut-turut.

Angka 34 juta ini mencerminkan fakta bahwa konsol Xbox Series S/X tidak terjual sebaik perangkat keras PS5.  Konsumen juga tidak sebanyak yang diharapkan beralih ke Game Pass untuk Xbox Cloud Gaming di perangkat seluler.

Selain itu, Microsoft mulai mengonversi pelanggan Xbox Live Gold menjadi Xbox Game Pass Core tahun lalu, dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa 34 juta pelanggan termasuk mereka.

Meskipun presiden Xbox, Sarah Bond, menyebutkan bahwa 34 juta pelanggan Xbox Game Pass akan memiliki akses ke Diablo IV bulan depan. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa tidak semua pelanggan Game Pass akan mendapatkannya.

Tujuan Microsoft bukanlah mengubah semua orang menjadi pelanggan Game Pass. “Tujuan kami bukan membuat semua orang menjadi pelanggan game pass. Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa mungkin 10-15 persen dari pendapatan konten dan layanan kami berasal dari pendapatan langganan,” kata Spencer.

Baca juga: Download Video dari Youtube Gratis Melalui Y2Mate, Bisa Konversi MP3 Juga

Microsoft punya harapan bisa ubah layanan berlangganan

Meskipun demikian, Microsoft masih berharap untuk akhirnya meningkatkan Game Pass, khususnya di perangkat seluler. Perusahaan ini sedang membangun toko game mobile Xbox untuk bersaing dengan Apple dan Google, tetapi perubahan terbaru AppStore Apple tidak berjalan seperti yang diharapkan Microsoft. “Kebijakan baru Apple adalah langkah yang salah,” kata presiden Xbox, Sarah Bond.

Harapan baru muncul bahwa kita mungkin akan melihat aplikasi Xbox Cloud Gaming native di iPhone dan iPad, berkat perubahan kebijakan Apple tersebut.  Namun, sepertinya hal itu belum akan terjadi.

“Tidak ada ruang bagi kami untuk memonetisasi Xbox Cloud Gaming di iOS. Saya pikir proposal yang diajukan Apple, tidak cukup untuk membuka persaingan di platform gaming terbesar di dunia. Kami akan terus bekerja dengan regulasinya Apple dan Google, untuk menciptakan ruang bagi toko aplikasi alternatif,” jelas Sepencer.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *