Milenianews.com – Disney Plus mencatat peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 7,9 juta pelanggan baru selama 3 bulan pertama di 2022. Dalam laporan pendapatan Q2 2022, perusahaan mengumumkan platform streaming tersebut kini memiliki total 87,6 juta pelanggan di seluruh dunia.
Pertumbuhan layanan Streaming ini terjadi setelah sebelumnya Netflix kehilangan 200.000 pelanggannya. Itu juga menjadi penurunan terbesar Netflix dalam satu dekade terakhir. Selain itu, pertumbuhan yang terjadi juga jauh lebih cepat daripada HBO dan HBO Max yang melaporkan 3 juta pelanggan baru pada kuartal terakhir.
Baca Juga : Netflix Hadirkan Lebih Banyak Konten Unscripted Reality Jepang
Perusahaan juga melaporkan nilai pendapatan per pelanggan kini jauh lebih banyak daripada sebelumnya, setidaknya di AS. Pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar yang sebelumnya USD6,01. Sekarang pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar menjadi USD6,32.
Perusahaan juga mengatakan jika pertumbuhan yang terjadi terlepas dari pengeluaran mereka. Pengeluaran mereka sebanyak USD1 miliar untuk mengakhiri perjanjian lisensi konten film dan televisi agar dapat tayang di layanan streaming-nya sendiri. Laporan tersebut tidak merinci platform streaming mana saja yang terlibat dalam kesepakatan ini.
Namun, menurut spekulasi Variety, konten tersebut kemungkinan adalah acara Marvel yang sebelumnya ada di Netflix, yang tiba-tiba pindah ke Disney Plus pada Maret.
Baca Juga : Disney Anggarkan Rp437 triliun Untuk di Tahun 2022
Meski demikian, perusahaan belum untung bersih karena masih membutuhkan anggaran yang besar. Ini mencakup biaya produksi, iklan, dan teknologi yang lebih tinggi.
Bahkan menurut Variety(14/5), biaya tersebut tampaknya tidak akan turun, dan malah akan menaikkan harga, seperti yang Netflix lakukan. Namun nantinya akan menurunkan jumlah pelanggannya.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal yang sama dengan Netflix terjadi, perusahaan akan memikirkan jalan keluarnya. Perusahaan ingin menghadirkan paket berlangganan dengan iklan yang menawarkan harga lebih terjangkau agar meningkatkan jumlah pelanggan mereka.